Mikdar Ilyas Minta APH Beri Sanksi Tegas Bagi Kendaraan ODOL Yang Diduga Jadi Biang Kerok Rusaknya Jalan Lintas Tengah Sumatera

Sabtu, 6 April 2024 | 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurutnya mobil Over Dimention Over Load (ODOL) yang setiap harinya lalu-lalang di Jalinteng seperti tidak dilarang melintas. Sebab, kata dia, hampir setiap jam mobil-mobil Fuso dengan bak panjang tertutup terpal selalu lewat dan menyebabkan kemacetan diarea jalan yang kini rusak parah.

Akibat kerusakan, sambung dia, sudah banyak korban berjatuhan dan kecelakaan tak terelakkan. Bahkan korban kecelakaan minggu lalu dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta yang ada di Lampung Tengah.

“Kalau sampai meninggal belum, tapi kalau yang sampai gegar otak mungkin yang (kecelakaan) kemarin. (Kejadian) sudah tidak terhitung lagi, banyak, cuma meninggal saja yang belum. Pagar rumah orang ambruk ditumbur mobil karena mengelakkan jalan rusak ini. Mobil-mobil gede batubara itu yang ngerusak. Lihat sendiri keadaan jalan kita ini,” kata dia, saat diwawancarai dilokasi, Rabu, (03/04).

Baca Juga:  TP. PKK Provinsi Lampung Edukasi Ketahanan Keluarga Hadapi Bencana Sosial

Dirinya berharap Pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang kondisinya kini sangat memprihatikan, jangan sampai terjadi lagi musibah kecelakaan yang tidak diinginkan.

“Itu harapan kami, jangan sampai terulang lagi, segera diperbaiki jalannya, jangan sampai ada korban lagi,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu pengendara, Syahril (47) kepada awak media mengeluhkan kondisi jalan Jalinteng yang rusak selama ini, dikhawatirkan dapat membahayakan para pengendara yang melintas, terlebih saat ini pemudik mulai memadati jalan raya jelang perayaan Idul Fitri 1445 H.

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB