Mengingat Semangat KAA 1955 Di Forum Pengurangan Risiko Bencana PBB

Kamis, 26 Mei 2022 | 19:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

BALI – Ketua DPR RI DR. (H.C.) Puan Maharani menyinggung semangat Konferensi Asia Afrika 1955 saat menekankan pentingnya membangun kesadaran dan komitmen bersama dalam memitigasi dan menangani pengurangan risiko bencana.

Hal ini ia sampaikan dalam pidato Forum Global Pengurangan Risiko Bencana atau 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (26/5).

GPDRR merupakan forum multi-pemangku kepentingan dua tahunan yang dibentuk oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meninjau kemajuan, berbagi pengetahuan dan mendiskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam pengurangan risiko bencana.

“Komitmen antar bangsa dan negara sudah sering dilakukan dalam berbagai forum, kerjasama, dan pertemuan-pertemuan. Bahkan komitmen memajukan kepentingan bersama dan kerjasama telah dilakukan sejak Konferensi Asia Afrika 1955,” kata Puan di hadapan para delegasi negara peserta forum.

Konferensi Asia Afrika melahirkan Dasasila Bandung 1955 yang punya cita-cita setiap bangsa merdeka dan sejahtera. Ada peran besar kakek Puan, Presiden Soekarno, dalam menjadikan Indonesia tuan rumah sekaligus negara kunci di Konferensi Asia Afrika 1955.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Tegaskan Komitmen Penguatan ASN Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Namun, cita-cita KAA belum sepenuhnya terwujud. Puan menyoroti masalah kesenjangan capaian kemajuan negara yang masih ada, yang berdampak pada sikap yang berbeda dalam memperlakukan alam sebagai sumber untuk pendapatan negara.

“Sejak deklarasi Dasasila Bandung 1955, yang bercita-cita setiap bangsa merdeka dan sejahtera, hingga saat ini masih ditemukan berbagai kasus kekurangan pangan, air bersih, kerusakan lingkungan hidup dan pencemaran lingkungan hidup,” tutur Puan.

Puan mendorong adanya perubahan pola pikir agar kegiatan manusia tidak berdampak pada kerusakan alam.

“Diperlukan perubahan cara berpikir, bahwa kita tidak saja mengambil dari alam, tetapi kita harus memulihkan alam kembali kepada ekosistem yang baik,” tambah Puan.

Sebagai wujud nyata kerja parlemen untuk menyelesaikan permasalahan global, seperti pemulihan lingkungan hidup, pada gelaran Inter-Parliamentary Union ke-144 di Bali pada 20-24 Maret 2022 lalu, Puan memimpin disepakatinya Deklarasi Nusa Dua yang berisi tentang upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Hal ini juga menjadi langkah nyata Puan melanjutkan semangat gotong royong mewujudkan cita-cita KAA untuk memajukan kepentingan bersama. Gelaran IPU kemarin dihadiri delegasi dari 155 negara. Puan menjelaskan, dalam Deklarasi Nusa Dua, parlemen-parlemen negara dunia menegaskan komitmen untuk penguatan aksi nasional untuk mewujudkan komitmen global, yaitu mencapai net zero emmissions.

Baca Juga:  Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Tunjukkan Kesiapan dan Capaian Signifikan dalam Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)

“Serta dukungan terhadap pembiayaan iklim bagi negara berkembang sebesar US$ 100 milliar harus segera dipenuhi,” kata mantan Menko PMK ini.

Selain itu, di tingkat regional, ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) juga mendorong kerjasama guna mewujudkan ASEAN Vision 2025 on Disaster Management.

Puan mendorong bentuk kerjasama antar bangsa dan negara yang realistis dan nyata untuk dapat menyentuh permasalahan inti, yaitu mengelola persaingan ekonomi global dan industri yang dapat berkontribusi dalam pemulihan lingkungan hidup. Ia mendorong agar industri tidak hanya mengambil dari alam, tetapi juga harus dapat mengembalikan pemulihannya yang dilakukan secara sistematis dan masif.

“Rumusan komitmen bersama adalah penting. Akan tetapi tindakan nyata, sekecil apapun, menjadi lebih penting bagi kita untuk semakin dekat mencapai pembangunan berkelanjutan,” tegas Puan. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis
Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit
Usai Rolling Jabatan, Elfianah Roadshow Sertijab 5 Camat yang Baru Di Lantik
Dibimbing Nurul, Mahasiswa FP UNILA Raih Hibah PKM-RE DIKTI 2025 dan Siap Melaju ke PIMNAS
Sinergi Pemprov Lampung dan TNI, Kodam XX/Radin Inten Menuju Kenyataan, Lampung Siap Jadi Sentra Pertahanan Strategis di Sumatera
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Bupati Tanggamus Buka Musda MUI
Keluarga Korban Tragedi Semanggi I Tolak Penulisan Ulang Sejarah Oleh Fadli Zon
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:59 WIB

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:54 WIB

Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:48 WIB

Usai Rolling Jabatan, Elfianah Roadshow Sertijab 5 Camat yang Baru Di Lantik

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:52 WIB

Dibimbing Nurul, Mahasiswa FP UNILA Raih Hibah PKM-RE DIKTI 2025 dan Siap Melaju ke PIMNAS

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:24 WIB

Sinergi Pemprov Lampung dan TNI, Kodam XX/Radin Inten Menuju Kenyataan, Lampung Siap Jadi Sentra Pertahanan Strategis di Sumatera

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis

Sabtu, 5 Jul 2025 - 22:59 WIB

#CovidSelesai

Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit

Sabtu, 5 Jul 2025 - 22:54 WIB