
7. Membantu tidur lebih baik
Radermacher mengatakan, berenang membantu mengatur ulang jam internal tubuh dan mengembalikan ritme sirkadian alami.
Manfaat berenang demi tidur lebih baik sebelumya ditelisik melalui polling Sleep in America (PDF) 2013 dari National Sleep Foundation.
Hasilnya, orang yang berpartisipasi dalam olahraga aerobik (termasuk berenang) dilaporkan tidur lebih nyenyak.
Sebesar 76-83 persen dari mereka yang berolahraga ringan, sedang, atau berat juga melaporkan kualitas tidur yang sangat baik atau cukup baik.
Persentase tersebut tentu lebih tinggi ketimbang 56 orang yang tidak berolahraga.
Dalam survei tersebut, berenang dikategorikan sebagai jenis aktivitas aerobik yang kuat.
8. Membantu mengatasi nyeri kronis
Arthritis (radang sendi) dan fibromyalgia (nyeri di sekujur tubuh) sering disertai dengan penurunan mobilitas.
Dalam banyak banyak kasus, nyeri yang dirasakan dapat berlangsung jangka pendek atau panjang.
Untungnya, nyeri yang disebabkan oleh kedua masalah tersebut bisa diatasi dengan bantuan berenang.
“Berbagai aktivitas akuatik (termasuk berenang) telah terbukti membantu orang dengan kondisi muskuloskeletal meningkatkan fungsi fisik dan kualitas hidup,” ujar Power.
Studi Journal of Rheumatology juga mengungkap nyeri pada penderita osteoartritis dapat berkurang.
Manfaat itu bisa dirasakan setelah penderita osteoartritis menjalani program renang selama tiga bulan.
Ada pun, mereka diminta berenang selama 45 menit tiga hari dalam seminggu.
Manfaat lain yang didapat penderita osteoartritis adalah kurangnya kekakuan sendi dan kekuatan otot meningkat.
9. Menyehatkan tulang
Berenang membantu meningkatkan kepadatan tulang menurut tinjauan ilmiah yang diterbitkan pada tahun 2020 di BioMed Research International.
Temuan mendapati 3-6 jam berenang per minggu mampu meningkatkan kepadatan mineral tulang pada wanita pascamenopause, terutama pada perenang jangka panjang. ##
sumber: lifestyle.kompas.com
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.