PIMPINAN Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin tutup usia akibat keluhan sakit pada kaki sebelah kiri yang dialami. Menurut orang dekat Kiyai Ismail-sapaan KH Ismail Zulkarnaen, Angga, staf pribadi almarhum, sakit yang diderita Kiyai tak begitu parah.
Bahkan terakhir melakukan pengobatan di Kalimantan. Setelah melakukan pengobatan, bahkan masih bertemu dan bersilaturahmi dengan berbagai sahabat di Kalimantan.
Akibat sakit dibagian kaki dan sempat terkilir, KH Ismail akhirnya melakukan perawatan di RS Hermina hingga menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 19.00 WIB, 28 Juni 2025.
Belum diperoleh kepastian apakah jenazah akan di semayamkan di Pondok Riyadhus Sholihin Dan Dhuafa Penghafal Al-Qur’an Riyadhus Sholihin atau kediaman pribadinya di Sukadahaman Tanjungkarang Barat.
Hingga akhir hayatnya, KH Ismail Zulkarnaen dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren, Lembaga Pendidkan Penghapal Quran buat Para Yatim Piatu. Untuk tahun ajaran 2024-2025, yatim piatu yang diasuh sang Kiyai sekitar 250 orang.
Kiyai Ismail juga sangat dikenal pembela pondok pesantren di Provinsi Lampung. Karena dedikasinya tersebut. Sang Kiyai masih menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Bandarlampung
Penulis : Anis
Editor : Nara
Sumber Berita : Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.