LAMPUNG UTARA – Warga Lampung Utara ramaikan wahana bermain di Taman Sahabat (TS) Kotabumi mengisi waktu libur tahun baru, Rabu 01 Januari 2025.
Wahana bermain murah meriah ini menjadi pilihan warga untuk sekedar berkumpul dengan keluarga ketimbang harus menghabiskan waktu di pinggir pantai yang cuacanya kini tak menentu.
Dosol (50) warga Ketapang Kecamatan Sungkai Selatan memboyong anak dan istrinya untuk liburan di TS Kotabumi sembari menikmati kuliner yang dijajakan oleh para pedagang.
Menurutnya, tak mesti harus mengeluarkan kocek lebih dalam untuk mendapatkan kebahagiaan berkumpul bersama keluarga kecilnya.
“Ya enggak mahal tarif permainan anak-anak disini. Tadi anak main mobil-mobilan remote cuma bayar Rp15 ribu saja, pokoknya serba Rp15 ribu tiap sewa untuk bermain. Begini saja anak-anak sudah senang banget,” ujar dia, ketika diwawancarai wartawan media ini.
Ketimbang harus ke pantai, kata dia, lebih baik memanfaatkan wahana bermain yang ada di kota dengan harga yang sangat bersahabat.
“Yang jelas lebih hemat, anak-anak senang, dan tentunya enggak ada resiko, kalau ke pantai takut sama cuaca, apalagi pernah lihat postingan di Facebook katanya ada peringatan cuaca gelombang air laut di pantai mau besar (tinggi) jadi mending kesini aja naik motor,” tuturnya.
Sementara itu, Budi (39) pemilik usaha jasa wahana bermain mobil remote dan odong-odong mengaku omzetnya naik signifikan saat libur sekolah akhir tahun ini.
“Biasanya kalau hari-hari biasa paling dapat omzet Rp300 sampai Rp500 ribu, tapi Alhamdulillah liburan anak sekolah dan libur tahun baru ini pendapatan kotor kita bisa sampai Rp1 juta rupiah,” kata dia.
Meski begitu, sambung dia, momok yang selalu mengintai selalu ada pada faktor cuaca musim penghujan, sebagai contoh, pada malam pergantian tahun baru semalam, pengunjung terbilang sepi, sebab, hujan rintik-rintik mulai turun sejak lepas magrib yang menyebabkan pengunjung enggan keluar rumah.
“Semalam sepi, hujannya dari habis magrib, terpaksa jam 11 malam kita tutup. Pagi ini mulai ramai lagi pengunjung, mudah-mudahan cuaca bersahabat lah,” selorohnya.
Ia juga berharap kepada dinas terkait untuk dapat melakukan peremajaan dan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang mulai rimbun dan menjulang tinggi. Selain cukup berbahaya, juga mengganggu pemandangan dari arah luar jalan raya.
“Mohon untuk disampaikan ke Pemda supaya bisa di pangkas lah bang pohon-pohon yang sudah rimbun dan tinggi, berbahaya dan mulai kelihatan gelap kalau dari jalan raya, sepertinya mengganggu pemandangan dari luar,” tandasnya.
Penulis : Rudi Alfian
Editor : Nara
Sumber Berita : Lampung Utara
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.