Legislator Nilai Hujan Buatan Berdampak Buruk Kepada Petani Buah

Senin, 1 April 2024 | 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Langkah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuat hujan buatan untuk memadamkan kebakaran hutan (karhutla) beberapa waktu lalu berdampak bagi petani buah di Kalimantan. Hal ini diakibatkan penyemaian garam yang membuat tanaman menjadi layu.

Demikian disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI Syaifullah Tamliha dalam Rapat Kerja dengan Kepala BNPB di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (1/4/2024). “Hujan buatan membuat petani buah banyak yang gagal panen terutama di wilayah Kalimantan,” tuturnya.

Baca Juga:  Gubernur Lampung dan Kapolda Adu Strategi di Pembukaan Turnamen Catur SMANDA CUP 2025

Politisi PPP ini menjelaskan, hujan buatan membuat kandungan tanah menjadi asin. BNPB harus mecari alternatif lain jika terjadi karhutla agar petani buah tidak semakin rugi. “Jika dilihat dampaknya para petani itu rugi besar, apalagi jika sedang musim panen,” sebutnya.

Syaifulla menambahkan, kondisi tersebut diperparah dengan datangnya musim hujan saat ini. Apalagi, intensitas hujan saat ini terbilang masih tinggi. “Sudah musim panas terjadi karhutla diperburuk dengan hujan buatan. Sedangkan saat ini musim hujan petani juga semakin kesulitan banyak yang gagal panen,” tambahnya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025
Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan
KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agu 2025 - 09:17 WIB

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB