Kolaborasi Industri Besar dan UMKM Didorong Naik Kelas

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR — Anggota Komisi VII DPR RI mendorong sinergi antara industri besar dan UMKM untuk meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah. Dorongan ini disampaikan oleh Hendry Munief saat kunjungan kerja spesifik ke Balai Besar Industri Agro (BBIA) di Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/8/2025).

“Salah satu contohnya, ketika industri besar maju dan tumbuh, CSR-nya bisa diarahkan untuk membantu UMKM naik kelas, bukan sekadar program sosial biasa,” ujar Hendry Munief. Ia menjelaskan bahwa peran Komisi VII seharusnya mendorong sinergi antara Kementerian Perindustrian dan Kementerian UMKM. CSR di industri besar seharusnya tidak hanya bersifat sosial, tetapi juga bisa membantu UMKM naik kelas melalui pendampingan dan program peningkatan kapasitas.

Baca Juga:  Pemprov Lampung dan BPS Tegaskan Komitmen Menjadikan Data sebagai “Kompas Pembangunan”

Ia menambahkan, model pendampingan UMKM bisa mengikuti jejak program keluarga harapan (PKH) di Kementerian Sosial, yang memiliki pendamping di setiap desa. “Kalau di PKH ada pendamping tiap desa, mengapa tidak ada pendamping UMKM? Oleh karena itu, mungkin kita perlu menggagas program ini,” ujarnya.

Hendry menegaskan, jika ada pendampingan, maka mungkin UMKM bisa memenuhi standar SNI, sehingga produk mereka tidak hanya layak di pasar domestik tetapi juga siap untuk ekspor.

Baca Juga:  Cegah Aksi Pertikaian Antar Pemuda, Ini Yang Dilakukan Satsamapta Polres Mesuji 

Dalam kunjungan kerja ke BBIA, Komisi VII meninjau langsung kegiatan pengembangan industri agro dan membahas langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas SDM serta kualitas produk UMKM agar bisa bersinergi dengan industri besar dan masuk ke pasar global.


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Hadi


Sumber Berita : DPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Komisi XII Wanti -wanti Agar Legalisasi Tambang Rakyat Tak Dimanfaatkan Pihak Nakal
‎Angkat Isu Keadilan Gender dalam Transisi Energi, Dua Mahasiswa Unila Harumkan Lampung di Forum Energi ASEAN 2025
Peringatan Hari Santri Nasional 2025, Santri Lampung Didorong Jaga Nilai Kebangsaan dan Majukan Peradaban
UIN Raden Intan Lampung Gelar Seminar Beasiswa Studi Taiwan 2026
Kakan ATR/BPN Mesuji Lantik Camat Simpang Pematang debagai PPATS
Panitia Ajudikasi dan Satgas PTSL 2025 Mesuji Dilantik
Pengawasan Ormas Diperkuat untuk Jaga Stabilitas dan Iklim Investasi Nasional
Bambang Haryo: Serapan Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Capai 26 Juta, tapi Anggaran Masih Minim
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Komisi XII Wanti -wanti Agar Legalisasi Tambang Rakyat Tak Dimanfaatkan Pihak Nakal

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:19 WIB

‎Angkat Isu Keadilan Gender dalam Transisi Energi, Dua Mahasiswa Unila Harumkan Lampung di Forum Energi ASEAN 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:36 WIB

Peringatan Hari Santri Nasional 2025, Santri Lampung Didorong Jaga Nilai Kebangsaan dan Majukan Peradaban

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:21 WIB

UIN Raden Intan Lampung Gelar Seminar Beasiswa Studi Taiwan 2026

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:03 WIB

Kakan ATR/BPN Mesuji Lantik Camat Simpang Pematang debagai PPATS

Berita Terbaru

#CovidSelesai

UIN Raden Intan Lampung Gelar Seminar Beasiswa Studi Taiwan 2026

Rabu, 22 Okt 2025 - 05:21 WIB

#CovidSelesai

Kakan ATR/BPN Mesuji Lantik Camat Simpang Pematang debagai PPATS

Rabu, 22 Okt 2025 - 05:03 WIB