Ketua Fraksi PDIP DPRD Lampung Soroti Minimnya Sosialisasi Program Pemutihan Pajak

Selasa, 6 Mei 2025 | 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, Lesty Putri Utami, angkat suara soal banyaknya keluhan masyarakat terkait program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Lampung. Ia meminta Pemerintah Provinsi melalui OPD terkait memberikan sosialisasi yang lebih jelas dan menyeluruh.

Menurut Lesty, informasi yang beredar di masyarakat tidak lengkap dan menyesatkan. Banyak warga yang mengira bahwa dalam program pemutihan ini mereka hanya perlu membayar pajak pokok tanpa denda lainnya. Namun, kenyataannya, mereka tetap dibebani pembayaran premi Jasa Raharja dan denda SWDKLLJ.

Baca Juga:  IJTI Sikapi Pencabutan Kartu Liputan Istana CNN Usai Tanya soal MBG ke Presiden Prabowo

“Masyarakat benar-benar kecewa. Mereka mengira hanya bayar pajak satu tahun tanpa denda, tapi ternyata masih kena beban Jasa Raharja dan SWDKLLJ. Ini jelas menimbulkan kebingungan,” tegas Lesty, Selasa (6/5).

Ia menilai, kesalahpahaman ini muncul akibat kurangnya informasi resmi dan penjelasan dari instansi terkait. Banyak warga menyangka seluruh komponen tunggakan akan dihapus, termasuk denda Jasa Raharja dan SWDKLLJ, padahal yang dihapus hanya denda pajak kendaraan bermotor.

Lesty menekankan pentingnya peran aktif OPD dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, baik melalui media sosial, brosur, maupun sosialisasi langsung ke lapangan.

“Program ini bagus dan sangat dinanti masyarakat, tapi harus disiapkan secara matang. Jangan sampai antusiasme warga justru berubah jadi kekecewaan karena informasi yang setengah-setengah,” katanya.

Baca Juga:  Gubernur Lampung Buka Seminar Nasional Lembaga Penerbitan Mahasiswa Republican 2025

Ia juga menyarankan agar keluhan masyarakat ini menjadi bahan evaluasi dalam penyusunan LKPJ dan program ke depan. Terlebih, program ini juga berkaitan langsung dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ini momentum penting untuk meningkatkan kepercayaan publik dan keberhasilan program pemerintah. Jangan sia-siakan,” tutupnya.


Penulis : Desty


Editor : Nara


Sumber Berita : DPRD Lampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan
Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal
Santri Fest 2025: Pondok Pesantren Darul Ishlah Semarakkan Hari Santri Nasional
Mendagri Apresiasi Kinerja Daerah, Lampung Masuk Zona Hijau Realisasi Anggaran
Presiden Prabowo : Korupsi CPO 13 Triliun Tidak Manusiawi
Dosen Kehutanan ITERA Dampingi Petani Kembangkan Potensi Madu Klanceng di Lampung Selatan
Menuju Lampung Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Dorong Sinergi Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan
Efisiensi yang Pincang dan Krisis Kepercayaan Publik

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:17 WIB

Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Santri Fest 2025: Pondok Pesantren Darul Ishlah Semarakkan Hari Santri Nasional

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Mendagri Apresiasi Kinerja Daerah, Lampung Masuk Zona Hijau Realisasi Anggaran

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Presiden Prabowo : Korupsi CPO 13 Triliun Tidak Manusiawi

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Presiden Prabowo : Korupsi CPO 13 Triliun Tidak Manusiawi

Senin, 20 Okt 2025 - 15:10 WIB