Laporan : Anis
BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 12 Pekon dari Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus mengirimkan perwakilan untuk mengikuti kegiatan bertajuk Training Kader Penggerak Program Parenting untuk Pencegahan dan Penanggulangan Kasus Stunting pada anak Baduta, Balita, Ibu Hamil, dan Ibu Nifas.
Kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Emersia Bandar Lampung selama dua hari yakni Sabtu-Minggu, 28-29 September 2024. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintahan Kecamatan Kota Agung Timur dengan menggandeng salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan SDM yaitu PT. Talenta Insan Creatindo Lampung.
Menurut Camat Kota Agung Timur, M. Ilham Nurmay, S.IP, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan audit kasus stunting yang dilaksanakan oleh Tim Audit Kasus Stunting Kabupaten Tanggamus, yang menjadikan Kecamatan Kota Agung Timur sebagai Locus atau tempat yang memiliki angka prevalensi tinggi.
“Salah satu rekomendasi dari Tim Pakar Audit Stunting adalah membentuk Kader Penggerak Parenting untuk setiap Pekon,” kata Camat.
Menurutnya, program ini merupakan Pilot Project bagi Kabupaten Tanggamus, dengan tujuan agar pencegahan dan penanggulangan kasus stunting menjadi prioritas. “Ke depan, para kader yang mengikuti training ini akan menerapkan ke setiap Pekon,” jelasnya.
Direktur Eksekutif PT. Talenta Insan Creatindo, Nugroho Arief Setiawan, M. Psi., Psikolog, mengatakan, training ini sangat tepat dilaksanakan oleh setiap daerah yang memiliki angka prevalensi tinggi. “Pengembangan SDM membentuk kader di setiap Pekon dalam penanganan stunting menjadi focus utama karena melalui kader penggerak ini, edukasi terkait stunting dapat tersampaikan dengan efektif,” kata Nugroho.
Lebih lanjut menurutnya, Training ini memberikan tiga materi pelatihan penting diantaranya; Teknik parenting yang efektif, Teknik konseling, dan Teknik Stabilisasi Emosi. Berbagai Teknik efektif tersebut dilatihkan kepada para kader penggerak stunting, yang akan diterapkan di setiap Pekon.
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.