Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Lampura Meroket

Rabu, 16 Maret 2022 - 21:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Rudi Alfian

LAMPUNG UTARA – Menjelang bulan Ramadhan tahun ini, sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Lampung Utara mulai mengalami kenaikan harga hingga seratus persen lebih.

Hal itu diungkapkan oleh para pedagang dipasar pagi Kotabumi saat wartawan harian momentum menyambangi pedagang kecil dilokasi. Salah satu pedagang disana, Sri Mulyani (52) mengatakan bahan pokok yang mengalami lonjakan harga lebih dari seratus persen terdapat pada Cabai dan sayur-mayur lainnya.

Harga cabai merah yang sebelumnya dikisaran Rp20 ribu rupiah, saat ini merangsek naik diangka Rp45 ribu per kilogramnya. Begitu pula cabai rawit, sebelumnya harga perkilo hanya Rp30 ribu, kini sudah diangka Rp45 ribu per kilogram. Sayur mayur seperti terong, kentang, tomat, wortel, juga ikut-ikutan naik. Hanya bawang merah dan bawang putih yang harganya masih dianggap normal, dikisaran harga Rp30 – Rp35 ribu rupiah per kilogramnya. Tak ketinggalan, harga telur ayam pun kini sudah diangka Rp25 ribu per kilogramnya.

Baca Juga:  Perkuat Sinergitas, IJTI Lampung Kunjungi Kantor PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll

“Cabai merah sekarang Rp45 ribu sekilo, tadinya cuma Rp20 ribu, Cabai rawit juga naik jadi Rp45 ribu dari Rp30 ribu sebelumnya. Harga sayuran seperti terong, wortel, kentang, tomat, semuanya ikut naik. Kalau bawang masih normal harganya,” terangnya saat diwawancarai awak media dilapak dagangannya, Rabu, (16/03).

Hal senada diakui oleh pedagang pasar lainnya, Lusi (48) yang mengeluhkan kenaikan drastis pada beberapa item barang kebutuhan pokok, dirinya harus memutar otak guna menjaga pelanggan agar tidak berpaling dengan cara menjual bahan pokok dengan keuntungan tipis. Selain itu, gula pasir pun kini harganya mulai berangsur naik, dan yang paling miris menurutnya adalah minyak goreng. Minyak goreng yang katanya sudah dijamin tidak akan susah mencari barangnya, ternyata hanya isapan jempol belaka. Ia harus rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng 2 dus yang pembeliannya pun harus dipaketkan dengan berbagai barang yang tidak laku dipasaran.

Baca Juga:  Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie

“Sekarang ini minyak goreng yang susah, tadi dapat 2 dus minyak goreng ditoko, tapi harus sistem paketan dengan barang yang enggak laku dipasaran kalau mau belinya, modalnya saja sudah Rp230 ribu per dusnya, jadi terpaksa saja jual dengan harga diatas yang sudah ditetapkan pemerintah,” tuturnya.

Ia berharap pemerintah dapat menertibkan pedagang besar yang mencoba mengambil kesempatan untuk menjual barang-barang yang tak laku dipasaran dengan mendompleng minyak goreng sebagai senjata pamungkasnya dalam meraup keuntungan.

“Coba orang dinas itu turun, terus kalau kelapangan enggak usah pakai baju seragam atau ramai-ramai. Sekali-sekali nyamar jadi pembeli, biar tau fakta yang sebenarnya dilapangan,” ketusnya. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Sekda Lampung Utara Tegaskan Tak Pernah Terbitkan Izin PBG, Walhi Desak PT Sinar Baturusa Prima Dikenakan Sanksi
Descatama Paksi Moeda Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Dari Kemendagri
Jaring Bakat Siswa, MKKS SMA Mesuji Gelar Pelatihan dan Lomba Jurnalistik Tingkat Kabupaten
Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie
Antisipasi Bencana Alam Brimob Lampung Laksanakan Apel Kesiap Siagaan SAR
Penguatan Ekonomi Syariah, JMSI Teken MoU dengan Masyarakat Ekonomi Syariah
Presiden Jokowi Akan Hadir di Pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di MPR
Dasco : Prabowo Akan Bertemu Solidaritas Hakim Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 01:17 WIB

Sekda Lampung Utara Tegaskan Tak Pernah Terbitkan Izin PBG, Walhi Desak PT Sinar Baturusa Prima Dikenakan Sanksi

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:20 WIB

Descatama Paksi Moeda Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Dari Kemendagri

Rabu, 9 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Jaring Bakat Siswa, MKKS SMA Mesuji Gelar Pelatihan dan Lomba Jurnalistik Tingkat Kabupaten

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:23 WIB

Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Antisipasi Bencana Alam Brimob Lampung Laksanakan Apel Kesiap Siagaan SAR

Rabu, 9 Oktober 2024 - 10:05 WIB

Gunakan Narkoba, Seorang Warga Digelandang Ke Polres Lamtim

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:52 WIB

Komunitas Perempuan Menari Siap Catatkan Rekor MURI di ArtChipelaGong

Selasa, 8 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Bid Dokkes Polda Lampung Laksanakan Supervisi dan Asistensi di Polres Tulang Bawang, Kompol Kasyfi: Akan Ada Pembangunan Rumkit Bhayangkara

Berita Terbaru

#pilihankukotakkosong

Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie

Rabu, 9 Okt 2024 - 12:23 WIB

#pilihankukotakkosong

Antisipasi Bencana Alam Brimob Lampung Laksanakan Apel Kesiap Siagaan SAR

Rabu, 9 Okt 2024 - 11:50 WIB