Ini Gelar Adat Salim Segaf Al Jufri

Selasa, 14 Juni 2022 | 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

LAMPUNG – Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri berkunjung ke Provinsi Lampung dalam rangkaian kegiatan Dr. Salim menyapa Indonesia dari tanggal 14-16 Juni.

Tiba di Bandara Raden Intan, Dr. Salim disambut dengan prosesi adat penyambutan secara singkat dan khidmat, kemudian rombongan langsung menuju Rumah Adat Kedatuan Keagungan  Lampung di jalan Suttan Haji, Sepang Jaya Labuhan Ratu.

Disambut langsung oleh tokoh adat Kedatun Keagungan Lampung Mawardi Harirama Gelar Suttan Seghayo Dipuncak Nur, Dr. Salim disambut hangat dengan upacara penyambutan di depan pintu masuk.

Dalam sambutannya, Mawardi Harirama mengatakan sosok Dr. Salim sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Dr. Salim pernah menjadi Menteri Sosial dan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Hadirnya Dr. Salim ke Lampung, bersilaturahmi dengan kami di Kedatuan Keagungan Lampung tentunya menjadi kehormatan bagi kami. Untuk makin menguatkan tali silaturahmi dan persaudaraan, maka saya melakukan muaghiy kepada Dr. Salim untuk menjadi bagian dari keluarga kami. Pemberian gelar adat sebagai bentuk penghormatan dan bentuk pengikat tali persaudaraan antara Salim Segaf Al Jufri dengan masyarakat adat Lampung,” kata Mawardi Harirama.

Baca Juga:  Badge Unicorn Sebagai Dedikasi Skadron Udara 33

Mawardi melanjutkan, Kedatuan Keagungan Lampung merupakan salah satu warisan budaya Lampung dan tetap dilestarikan sampai saat ini. Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Lampung sangat dalam. Nilai-nilai budaya lampung juga seiring jalan dengan nilai-nilai pancasila.

Saat diminta memberi sambutan, Dr. Salim mengatakan bahwa menjadi kebanggaan tersendiri karena telah dianggap menjadi bagian dari masyarakat Lampung

“Suatu kebanggaan karena kami dianggap menjadi bagian dari masyarakat lampung. Saya merasa berada di rumah sendiri. Lampung ini luar biasa, dari segi budaya dan bangunannya penuh filosofi begitu juga dari tokoh adatnya. Muatan religius dalam budayanya luar biasa sekali. Ini patut dijaga dan dilestarikan,” ucap Dr. Salim.

Dr. Salim juga sangat bersyukur atas kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. Ia pun menginstruksikan kepada Ketua Fraksi PKS untuk mejaga dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia untuk dijaga dan dilestarikan.

Baca Juga:  Perkuat Tata Kelola Pemerintahan, Pemprov dan Kejati Lampung Jalin Kerja Sama Strategis

“Bersyukur pada Allah negeri kita memililiki adat budaya yang beragam. Saya menginstruksikan ketua fraksi untuk mempertahakannya, bukan hanya retorika, tapi dari sisi peraturan dan undang-undang juga,” kata Dr. Salim.

Menilik gelar yang diberikan kepada Dr. Salim Yang Mulia Datuan Satria Negara maknanya disampaikan oleh Suttan Seghayo Dipuncak Nur Mawardi Harirama sebagai mandat untuk menjaga NKRI dengan dasar negaranya Pancasila dan UUD 1945 sebagai konstitusi.

Menurut Mawardi Harirama Pancasila digali dari budaya bangsa, salah satunya dari budaya Lampung. Masyarakat Lampung punya 5 filosofi yang maknanya identik dengan pengamalan sila-sila Pancasila mulai dari kebersihan hati, memuliakan tamu, ikut berjuang dalam menegakkan kebenaran, tolong menolong dalam persatuan, dan pemberian gelar gelar bagi orang yang berprestasi.

Dr. Salim menyambut mandat tersebut sebagai sebagai amanah yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan Indonesia yang bermartabat, maju, adil dan sejahtera, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!
Topan Ginting: Ajudan Kepercayaan Bobby Nasution, Menuju Pusat Kekuasaan dan Berakhir Tragis di KPK
Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?
Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan
Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal
Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini
Alm KH Ismail Bercita-Cita Membangun Sekolah Unggulan Buat Yatim Piatu Lima Lantai

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 10:56 WIB

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!

Senin, 30 Juni 2025 - 08:12 WIB

Topan Ginting: Ajudan Kepercayaan Bobby Nasution, Menuju Pusat Kekuasaan dan Berakhir Tragis di KPK

Senin, 30 Juni 2025 - 08:10 WIB

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Senin, 30 Juni 2025 - 05:13 WIB

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:31 WIB

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!

Senin, 30 Jun 2025 - 10:56 WIB

#indonesiaswasembada

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Senin, 30 Jun 2025 - 08:10 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 05:13 WIB