
Sementara ditempat yang sama, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mesuji Sunardi bersama TRC, Kepala Desa dan Dinas Terkait langsung turun melakukan pengecekan kelokasi banjir. Selanjutnya BPBD Mesuji meneruskan informasi Peringatan Dini potensi hujan tersebut kepada aparatur desa dan masyarakat untuk waspada ancaman bencana hydrometeorologi.
Selain merendam permukiman masyarakat, genangan air juga terlihat merendam tempat ibadah (mushola) dengan ketinggian sekitar 70 cm. Selain itu, sebanyak 23 hektar lahan pertanian dan perkebunan milik warga juga tak luput dari genangan air. Beruntung tidak ada korban jiwa, masyarakat juga tidak mengungsi dan masih memilih bertahan dirumahnya masing-masing kendati terendam air.
“Saat ini, upaya yang kami lakukan adalah berkoordinasi dengan aparat setempat, dan pihak-pihak terkait kondisi mutakhir. Disamping itu kita juga terus memantau dan asesmen dilokasi kejadian untuk menginventarisir dampak serta kerugian yang ditimbulkan dengan adanya musibah ini sambil melihat perkembangan selanjutnya, mudah-mudahan situasi masih bisa terkendali karena debit air sudah mulai terlihat surut perlahan,”jelas Sunardi.##
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2