Harga Bahan Pokok Melejit, Emak-emak di Lampura Menjerit

Minggu, 19 Juni 2022 | 08:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Rudi Alfian

LAMPUNG UTARA – Lebih dari setengah bulan sejumlah bahan pokok mengalami lonjakan drastis diberbagai pasar tradisional yang ada di Kabupaten Lampung Utara. Melejitnya harga-harga bahan pokok tersebut menyebabkan minat pembeli berkurang.

Pantauan dilapangan, harga cabai mengalami kenaikan hingga 100% dipasaran. Harga cabai merah yang sebelumnya dikisaran Rp40 ribu, kini menembus angka Rp80 ribu per kilogramnya. Harga tersebut juga berlaku pada cabai rawit. Selain harga cabai yang naik, bumbu dapur lainnya seperti bawang merah kini harga jualnya berkisar diangka Rp55 ribu dari harga normal Rp30 ribu rupiah. Sedangkan untuk bawang putih, pedagang beralih ke bawang putih impor dengan harga yang dipatok diangka Rp20 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang di Pasar Pagi Kotabumi, Bella (40) mengatakan kenaikan tersebut sudah berlangsung cukup lama. Berdasarkan keterangannya, pihak pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan belum pernah turun kelapangan. Kenaikan berbagai harga bahan pokok belakangan ini sangat mempengaruhi minat beli pelanggannya, sehingga omset penjualannya ikut turun drastis.

Baca Juga:  Pemkab Lampung Utara Gencar Gaet Investor

“Sudah hampir setengah bulan lebih bang harga cabai, bawang, naik semua harga-harganya. Dinas Perdagangan belum pernah turun sampai hari ini, enggak tau juga kenapa,” ujarnya, saat dikonfirmasi di kios dagangannya, Sabtu, (18/06) siang.

Masih kata dia, kenaikan harga kali ini dianggap yang paling luar biasa dibandingkan dengan momen lebaran kemarin. Baik pedagang, maupun pembeli sama-sama terkena dampak yang sangat besar. Pedagang kesulitan untuk menjajakan dagangannya, sedangkan pembeli yang rata-rata kaum emak-emak terpaksa mengakali jumlah pembelian mereka sehari-hari, yang biasanya sanggup membeli sekilo kini mereka hanya beli setengahnya.

“Modal kita belanja sekarang harus dua kali lipat karena kenaikan sudah sampai seratus persen. Omzet pun sekarang berkurang drastis, ngabisin dagangan sekarang agak lama, dan itu berpengaruh pada bobot dagangan yang berkurang,” keluhnya.

Baca Juga:  Asyik, Ketahuan Berdua Dengan Wanita Bukan Istri, Bupati Lampung Utara Hanya Kasih Sanksi Teguran

Ia bersama pedagang lainnya berharap Pemkab Lampura dapat mencarikan solusi untuk menstabilkan kembali harga-harga bahan pokok, mengingat saat ini kondisi keuangan masyarakat masih sulit ditengah pandemi.

Ditempat yang sama, salah satu warga yang sedang berbelanja, Rina (45) mengeluhkan lonjakan harga bahan pokok dipasar. Selain harus memikirkan dapur, Ia juga harus memutar otak memikirkan keperluan keluarga dirumah. Ia berharap kondisi ini dapat segera dibenahi dan kembali normal harga-harga bahan pokok, mengingat komoditas yang merangsek naik merupakan kebutuhan sehari-hari.

“Ya minta tolong lah sama Pemerintah, stabilkan lagi harga kebutuhan dapur, kalau kayak gini terus bisa ngejerit kami emak-emak ini,” tuturnya.

Terpisah, Kadis Perdagangan Lampura, Hendri saat akan dikonfirmasi awak media melalui Pesan Whatsapp belum memberikan respon terkait lonjakan harga bahan pokok dipasaran.

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan
Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal
Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini
Alm KH Ismail Bercita-Cita Membangun Sekolah Unggulan Buat Yatim Piatu Lima Lantai
KH Ismail Zulkarnaen, Pimpinan Pondok Riyadus Sholihin Tutup Usia
Tindaklanjuti Kesepakatan, Investor Tiongkok Bahas Rencana Investasi Dengan Gubernur dan Apindo Lampung
Sukseskan Trilogi Kerukunan Jilid II, UIN RIL Siap Jadi Lokomotif dan Pilar Harmoni Bangsa

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 05:13 WIB

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:31 WIB

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan

Minggu, 29 Juni 2025 - 07:54 WIB

Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal

Minggu, 29 Juni 2025 - 07:46 WIB

Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:28 WIB

Alm KH Ismail Bercita-Cita Membangun Sekolah Unggulan Buat Yatim Piatu Lima Lantai

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 05:13 WIB

#indonesiaswasembada

Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini

Minggu, 29 Jun 2025 - 07:46 WIB