BANDARLAMPUNG-Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2025 hingga akhir Desember tercatat mencapai 63,49 persen dari total pagu anggaran. Pendapatan daerah Lampung ditargetkan sebesar Rp7,557 triliun dan telah terealisasi Rp4,798 triliun.
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
– Target: Rp4,020 triliun
– Realisasi: Rp2,448 triliun (60,91%)
– Penyumbang terbesar: Pajak daerah (Rp1,869 triliun dari target Rp2,921 triliun)
– Retribusi daerah: 93,33% (Rp420,09 miliar dari target Rp450,12 miliar)
Pendapatan Transfer
– Target: Rp3,489 triliun
– Realisasi: Rp2,314 triliun (66,32%)
Belanja Daerah
– Pagu: Rp7,632 triliun
– Realisasi: Rp5,153 triliun (67,52%)
– Belanja pegawai: Rp1,973 triliun (67,65%)
– Belanja barang dan jasa: 68,56%
– Belanja modal: 83,34% (Rp816,88 miliar dari pagu Rp980,20 miliar)
Kinerja belanja daerah Provinsi Lampung masih sedikit lebih tinggi dibandingkan capaian pendapatannya .
Posisi diatas menunjukkan bahwa:
1. Pendapatan daerah masih di bawah target: Realisasi pendapatan daerah hanya 63,49% dari target, dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) 60,91%.
2. Belanja daerah lebih tinggi dari pendapatan: Belanja daerah sudah mencapai 67,52%, melebihi realisasi pendapatan (63,49%).
3. Ketergantungan pada transfer pusat; Pendapatan transfer dari pusat (66,32%) lebih tinggi dari PAD (60,91%), menunjukkan ketergantungan pada dana pusat.
4. Belanja modal cukup tinggi: Realisasi belanja modal 83,34%, menunjukkan fokus pada pembangunan infrastruktur.
Artinya, pemerintah daerah perlu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan mengelola belanja lebih efektif.
Ini semua diperoleh berdasarkan data APBD murni yang diterima dari Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) per 27 Desember 2025.[]
Penulis : Anis
Editor : Anis
Sumber Berita : Pemprov Lampung
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.















