CURUP,- Sebagai upaya mendorong pengembangan perkopian, Universitas Pat Petulai (UPP) bersama PT Indoarabica Mangkoraja sepakat bekerjasama yang dituangkan dalam MoU yang diteken pada Selasa (17/6/2025).
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor UPP, Dr. Rahiman Dani, MA dan Manager Personalia PT Indoarabica Mangkoraja, Parlin Sihaloho, SE.
Kerja sama ini mencakup pengembangan pendidikan, program Praktik Kerja Lapangan (PKL), dan penelitian di bidang perkopian. Sementara PKS ditandatangani secara khusus antara PT Indoarabica dan Program Studi S1 Sain Perkopian, Fakultas Pertanian UPP yang merupakan satu-satunya prodi perkopian di perguruan tinggi Indonesia saat ini.
“Kita punya Prodi Sain Perkopian yang sudah menghasilkan lulusan, sementara PT Indoarabica Mangkoraja adalah perusahaan di sektor kopi. Ini kebutuhan yang saling melengkapi,” ujar Rahiman Dani pada awak media usai penandatanganan MoU.
Ia menjelaskan kerja sama tersebut juga menjadi bagian dari komitmen UPP dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Rektor UPP dan manajemen PT Indoarabica saat berbincang santai soal pengembangan kopi usai penandatanganan MoU. (foto: Sri Wahyuni)
Penandatanganan MoU tersebut difasilitasi oleh Lembaga Kerja Sama dan Hubungan Nasional dan Internasional UPP yang diketuai oleh Anadiya Pingki, M.P dan sekretaris Reno Agustantio, S.E. Lembaga ini akan memantau pelaksanaan kerja sama dalam lima tahun kedepan.
Sementara itu, Parlin Sihaloho menyambut baik kemitraan tersebut. Ia menyampaikan bahwa perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Lebong itu kini tengah mengembangkan produk turunan kopi (hilirisasi), dan membutuhkan dukungan riset dari kalangan akademisi.
“Kami sangat berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan saling menguntungkan. Kami juga berharap para dosen, terutama Pak Reggi MP selaku Ketua Prodi, dapat lebih terlibat ke depannya, meski saat ini beliau tengah menempuh studi doktoral” ujarnya.
Baca Juga : Bagian Pemerintahan Fasilitasi Pembuatan Peta Fotogrametri
Hal yang sama juga diungkapkan, Anadiya Pingki. Ia menegaskan bahwa lembaganya akan terus memantau implementasi PKS di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Semoga tidak ada hambatan dan kerja sama ini bisa berjalan optimal selama lima tahun ke depan,” kata Anadiya.(*)
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.