Diduga Ilegal, Gudang BBM Terbakar Hebat

Kamis, 12 Juni 2025 | 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran hebat kembali mengguncang Kota Bandar Lampung. Kali ini, kobaran api melahap sebuah gudang yang diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Gudang tersebut berlokasi di Jalan Ikan Kembung, RT 046, Lingkungan III, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan (TBS) dan terbakar hebat pada Kamis (12/6/2025) dini hari.

Peristiwa ini pertama kali dilaporkan pukul 01.03 WIB oleh Camat Teluk Betung Selatan setelah menerima informasi dari warga.

Api membesar begitu cepat, menyambar gudang berukuran sekitar 20×20 meter, menghanguskan satu unit mobil tangki, dua rumah semi permanen, serta empat sepeda motor yang berada di sekitar lokasi. Ledakan keras menggetarkan permukiman warga.

“Ledakannya dari mobil, kayaknya korslet dari pompa di mobil, lalu meledak dan api menyembur menghanguskan apa yang ada di lokasi,” ujar salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya.

Pantauan langsung di lapangan menunjukkan puluhan tandon yang diduga kuat digunakan untuk menampung BBM berserakan dan ikut hangus terbakar. Asap hitam pekat sempat membumbung tinggi, menciptakan kepanikan di tengah malam.

Yang lebih ironis, warga setempat mengaku sudah lama menolak keberadaan gudang tersebut, namun aktivitas di dalamnya tetap berlangsung secara diam-diam.

Baca Juga:  Tindaklanjuti Kesepakatan, Investor Tiongkok Bahas Rencana Investasi Dengan Gubernur dan Apindo Lampung

“Warga sebelumnya sudah menolak dengan adanya gudang ini, tapi pihak gudang tetap beroperasi. Kami sudah khawatir dari dulu, takut ada kejadian seperti ini,” ujar seorang tokoh masyarakat.

Warga mengaku selama ini tidak tahu bahwa gudang masih beroperasi, karena tidak terlihat aktivitas mencolok.

Namun, kejadian dini hari itu membuka dugaan kuat bahwa gudang tersebut masih aktif menimbun solar ilegal di tengah kawasan padat penduduk.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan, membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan pihaknya langsung merespons laporan dengan mengerahkan kekuatan penuh.

“Total kami kerahkan 13 unit mobil dan 40 personel untuk memadamkan api. Proses pemadaman memakan waktu sekitar dua jam dan berhasil kami tuntaskan pada pukul 03.03 WIB. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Anthoni saat dikonfirmasi, Kamis pagi.

Menurut Anthoni, besarnya kobaran api disebabkan banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam gudang, termasuk sisa-sisa BBM dan tumpukan kayu.

“Api begitu cepat membesar karena banyak bahan yang mudah terbakar di dalam gudang serta menyambar satu unit mobil tangki dan dua rumah semi permanen di sekitar lokasi,” paparnya.

Baca Juga:  Pimpinan Muhammadiyah: Tahun Baru Islam Momentum Perbaikan Spritualitas Ummat

Meskipun tidak menelan korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan cukup besar. Hingga berita ini diturunkan, jumlah kerugian belum bisa ditaksir, dan identitas resmi pemilik gudang masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

“Saat ini, penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kebakaran dan legalitas gudang akan ditangani oleh kepolisian serta instansi terkait, termasuk kemungkinan pelanggaran hukum atas penimbunan BBM ilegal,” imbuh Anthoni.

Dalam upaya pemadaman, tim Damkar menghabiskan sekitar 35 tangki air untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menyisakan bara api yang bisa memicu kebakaran lanjutan.

“Sekitar 35 tangki air digunakan untuk memadamkan api hingga benar-benar padam dan memastikan tidak ada sisa bara api yang membahayakan,” tandas Anthoni.

Peristiwa ini menjadi alarm keras bagi aparat penegak hukum, bahwa praktik penimbunan BBM ilegal masih marak terjadi, bahkan di kawasan permukiman padat yang rawan kebakaran dan berisiko memakan korban. Warga kini berharap pihak berwenang tidak hanya memadamkan apinya, tapi juga membongkar siapa aktor di baliknya. 


Penulis : Romy


Editor : Nara


Sumber Berita : Bandar Lampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pemprov Lampung Hadirkan Pelayanan Publik Terpadu, Transparan, dan Berbasis Digital
Evaluasi Timwas Haji Akan Dibawa ke Paripurna, Pansus Jadi Opsi Lanjutan
Kebijakan Gas 3 Kg Satu Harga, Sartono Hutomo: Pemerintah Harus Pastikan Penerima Subsidi Berjalan Akurat
KONI Lampung Utara Gelar Rapat Kerja, Persiapan Atlet Porprov Lampung Dimatangkan
Pemerintah Apresiasi Peran Strategis Purnawirawan Polri dalam Pembangunan Daerah
Pertumbuhan 5 Persen untuk Siasati Ancaman Tarrif AS 32 Persen
Walikota Bandarlampung Kunjungi PA, Bangun Kolaborasi Antar Lembaga
Bedah Rumah di Akpol, Firli Bahuri: Pelangi Indah karena Ada Seberkas Cahaya

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:53 WIB

Pemprov Lampung Hadirkan Pelayanan Publik Terpadu, Transparan, dan Berbasis Digital

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:57 WIB

Evaluasi Timwas Haji Akan Dibawa ke Paripurna, Pansus Jadi Opsi Lanjutan

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:54 WIB

Kebijakan Gas 3 Kg Satu Harga, Sartono Hutomo: Pemerintah Harus Pastikan Penerima Subsidi Berjalan Akurat

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:44 WIB

KONI Lampung Utara Gelar Rapat Kerja, Persiapan Atlet Porprov Lampung Dimatangkan

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:25 WIB

Pemerintah Apresiasi Peran Strategis Purnawirawan Polri dalam Pembangunan Daerah

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Evaluasi Timwas Haji Akan Dibawa ke Paripurna, Pansus Jadi Opsi Lanjutan

Rabu, 9 Jul 2025 - 17:57 WIB