Demokrasi di Indonesia: Tantangan Pemilukada vs Kotak Kosong

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Partai politik memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak calon pemimpin yang berkualitas melalui proses kaderisasi yang transparan dan akuntabel.

Namun, sering kali kita melihat partai hanya berfungsi sebagai mesin politik yang memprioritaskan kepentingan elit dibandingkan suara akar rumput.

Hal ini perlu diubah agar partai benar-benar menjadi representasi rakyat yang sebenarnya, bukan sekadar alat politik segelintir orang.

Selain itu, partai politik juga memiliki peran penting dalam edukasi politik masyarakat.

Baca Juga:  UIN RIL Dapat Hibah Riset Dari Kementerian di Rusia

Melalui program-program literasi politik, partai dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pemilih tentang hak-hak mereka serta pentingnya partisipasi dalam pemilu.

Sayangnya, inisiatif ini sering kali terabaikan, dan pendidikan politik masih dianggap sebagai tanggung jawab pemerintah semata. Padahal, sinergi antara partai politik dan lembaga pendidikan serta organisasi masyarakat sipil dapat menciptakan efek yang lebih luas dan mendalam dalam meningkatkan kualitas demokrasi.

Mobilisasi pemilih juga menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh partai politik. Keberhasilan partai dalam menggalang dukungan bukan hanya diukur dari jumlah suara yang diperoleh, tetapi juga dari bagaimana partai mampu memobilisasi pemilih untuk terlibat aktif dalam seluruh proses demokrasi, mulai dari pencoblosan hingga pengawasan jalannya pemilu.

Baca Juga:  DPD RI Luncurkan Aplikasi Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

Penulis : Gesit Yudha, M.I.P


Editor : Anis


Sumber Berita : Dosen UIN Raden Intan Lampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB