Demokrasi di Indonesia: Tantangan Pemilukada vs Kotak Kosong

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilih yang hanya terlibat secara pasif, tanpa pemahaman yang mendalam tentang calon dan program yang ditawarkan, cenderung membuat pilihan berdasarkan popularitas atau tekanan sosial.

Di sinilah pentingnya keterlibatan publik yang lebih aktif dalam dialog, debat kandidat, dan forum-forum diskusi yang memadai.

Fenomena “melawan kotak kosong” dalam pemilihan kepala daerah di Indonesia telah menimbulkan berbagai polemik dan diskusi di kalangan masyarakat dan pemerhati politik.

Baca Juga:  Nolak Kehadiran Atlet Israel Indonesia Disanksi!? HNW : Lawan, IOC Tidak Fair

Di beberapa daerah, calon tunggal yang bersaing dengan kotak kosong menjadi satu-satunya opsi yang dihadapi pemilih, menimbulkan pertanyaan mendalam mengenai kualitas demokrasi, keterwakilan rakyat, dan efektivitas partisipasi politik.

Salah satu tantangan terbesar dalam pelaksanaan Pemilukada adalah seruan terhadap memilih kotak kosong yang masih marak terjadi. Praktik ini merusak integritas pemilu dan mengurangi tingkat partisipasi dalam demokrasi.

Baca Juga:  Kompak Gorong Royong, Wakil Bupati Lampung Utara Apresiasi Warga Abung Tengah

Lantas bagaimana yang seharusnya? Agar tidak terjadi memilih kotak kosong. Tentu peran partai politik sebagai motor penggerak partisipasi politik juga tidak bisa diabaikan.


Penulis : Gesit Yudha, M.I.P


Editor : Anis


Sumber Berita : Dosen UIN Raden Intan Lampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Warning BMKG: Hujan Ekstrem dan Angin Kencang di Aceh–Sumut
Desak Presiden Tetapkan Status Tanggap Bencana di Sumatera, Hinca: “Ini Urusan Kemanusiaan
KPK RI Lakukan Sosialisasi MSCP di Way Kanan
Cucuk Cabut Laporan, Nuryadin Kembali Gugat Kapolresta Bandarlampung!
Tamanuri Desak BBWS Mesuji-Sekampung Awasi Ketat Proyek Rehabilitasi Irigasi Way Merah – Tirta Sinta
UIN Raden Intan Lampung Gelar Workshop Persiapan Program Fulbright Master’s Degree
Purnama Wulan Sari Mirza Nahkodai YJI Lampung Periode 2025–2030
Pemerintah Dorong Perguruan Tinggi Cetak SDM Unggul untuk Mendukung Lampung Naik Kelas

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 16:45 WIB

Warning BMKG: Hujan Ekstrem dan Angin Kencang di Aceh–Sumut

Kamis, 27 November 2025 - 16:42 WIB

Desak Presiden Tetapkan Status Tanggap Bencana di Sumatera, Hinca: “Ini Urusan Kemanusiaan

Kamis, 27 November 2025 - 10:48 WIB

KPK RI Lakukan Sosialisasi MSCP di Way Kanan

Kamis, 27 November 2025 - 10:27 WIB

Cucuk Cabut Laporan, Nuryadin Kembali Gugat Kapolresta Bandarlampung!

Kamis, 27 November 2025 - 09:57 WIB

Tamanuri Desak BBWS Mesuji-Sekampung Awasi Ketat Proyek Rehabilitasi Irigasi Way Merah – Tirta Sinta

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Warning BMKG: Hujan Ekstrem dan Angin Kencang di Aceh–Sumut

Kamis, 27 Nov 2025 - 16:45 WIB

#indonesiaswasembada

KPK RI Lakukan Sosialisasi MSCP di Way Kanan

Kamis, 27 Nov 2025 - 10:48 WIB