3. Memberikan ASI
Mengutip Parents, ASI merupakan asupan utama dan paling sempurna untuk bayi dan anak yang lebih besar (1-2 tahun). ASI mengandung banyak nutrisi serta antibodi yang mampu meningkatkan sistem imun pada anak.
Kolostrum yang mengalir dari payudara selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, sangat kaya akan antibodi penangkal penyakit. ASI dapat mencegah anak dari infeksi telinga, alergi, diare, pneumonia, meningitis, infeksi saluran kemih, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Studi menunjukkan bahwa ASI juga dapat meningkatkan kekuatan otak bayi Anda dan membantu melindunginya dari diabetes, penyakit Crohn, radang usus besar, dan bentuk kanker tertentu di kemudian hari.
Mengutip Kementerian Kesehatan, penting untuk orangtua memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan anak. Jika tidak bisa memberikan selama 6 bulan penuh, setidaknya anak diberi ASI selama 2-3 bulan pertama untuk meningkatkan sistem imun yang sudah diterima bayi di dalam rahim.
4. Berolahraga bersama keluarga
Mengutip Parents, penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan sistem imun pada anak dengan menambah jumlah sel pembunuh alami.
Ilustrasi anak bertumbuh dan berkembang dengan optimal karena memiliki daya tahan tubuh yang baik. Salah satu cara meningkatkan sistem imun pada anak adalah beraktivitas di bahwa sinar matahari.
Manfaat itu juga berlaku untuk orang dewasa. Jadi, berolahraga bersama anak adalah pilihan yang baik untuk kesehatan dan membangun keharmonisan. Olahraga bersama yang dilakukan bersama antara anak dan orangtua bisa meliputi: senam, bersepeda, jalan santai atau jogging di taman.
sumber: health.kompas.com
1 2 3 4 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya