Bulava di Seberang Kremlin Jakarta

Selasa, 1 Maret 2022 | 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Teguh Santosa

Kemarin seorang staf di Kedutaan Besar Republik Ukraina di Jakarta mempersilakan saya masuk ke ruangannya yang berada persis di sebelah ruangan kerja Dubes Ukraina Vasyl Hamianin.

Kedubes Ukraina terletak di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan. Persisnya di Gran Rubina Business Park.

Sebuah bendera Ukraina berukuran sedang ditempelkan di jendel yang berada di sisi barat. Selain itu ada bendera kecil dan sebuah bulava.

Bulava adalah gada atau pemukul khas dari Ukraina. Kepalanya memiliki beberapa duri tajam. Benda ini adalah atribut penting dari jabatan politik dan militer tertinggi di negara itu sejak ratusan tahun lalu.

Baca Juga:  BURT Soroti Pelayanan BPJS Kesehatan dan Penempatan Dokter Spesialis di RS Urip Sumoharjo

“Biar mereka bisa lihat kami masih ada, dan tak terkalahkan,” ujarnya.

Dia buka tirai jendela, dan baru saya mengerti apa maksud ucapannya.

Dari ruang kerja di lantai 16 itu, tampak jelas Kedutaan Besar Federasi Rusia di pojok Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Pedurenan Masjid Raya.

Bangunan besar berwarna merah bata itu menempati kavling tersebut hingga ke Jalan Denpasar di belakangnya. Tempat tinggal Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva berada di sisi lain Jalan Denpasar.

Saya beberapa kali bertemu Dubes Lyudmila Vorobieva di tempat itu. Kunjungan terakhir saya adalah tanggal 24 Desember lalu. Sejumlah hal kami bicarakan, dan waktu itu saya mendapat kesan perang masih dapat dielakkan.

Baca Juga:  Lampung Selatan Jadi Fokus Program Prioritas Keamanan Pangan Nasional

Dari ruang kerja staf Kedubes Ukraina ini bangunan Kedubes Rusia tampak bagaikan raksasa yang berdiri gagah. Warnanya yang merah bata dan sisi tengahnya yang lebih tinggi mirip postur Kremlin di Moskow.

“Istana drakula,” kata staf Kedubes Ukraina itu lagi.

“Mereka menuduh kami sebagai simpatisan Nazi. Fitnah yang keji. Tapi lihat, mereka menggunakan semua cara yang pernah digunakan Hitler dan Nazi untuk menghancurkan dunia,” nadanya berapi-api. Getir. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Premanisme Ormas Ganggu Target Pertumbuhan Ekonomi, Harus Diberantas!
Penggerbakan Sabung Ayam di Karang Manik Tiga Polisi Dikabarkan Tewas
Pantau Arus Mudik, Pimpinan MPR Pulang Kampung Bareng Warga Gunakan Kapal Laut
Ardhito Ikuti Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah bersama Mendagri
Political Will untuk Mencegah Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Harus Diperkuat
Ketua MPR Terima Penasihat Khusus Presiden Palestina
Besok THR ASN Non ASN Pemprov Lampung Cair
Program Perbaikan Jalan Mirza-Jihan Masuk Ruas Kalirejo-Bangun Rejo

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 21:46 WIB

Premanisme Ormas Ganggu Target Pertumbuhan Ekonomi, Harus Diberantas!

Senin, 17 Maret 2025 - 21:18 WIB

Penggerbakan Sabung Ayam di Karang Manik Tiga Polisi Dikabarkan Tewas

Senin, 17 Maret 2025 - 19:58 WIB

Pantau Arus Mudik, Pimpinan MPR Pulang Kampung Bareng Warga Gunakan Kapal Laut

Senin, 17 Maret 2025 - 19:14 WIB

Ardhito Ikuti Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah bersama Mendagri

Senin, 17 Maret 2025 - 19:03 WIB

Political Will untuk Mencegah Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Harus Diperkuat

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Premanisme Ormas Ganggu Target Pertumbuhan Ekonomi, Harus Diberantas!

Senin, 17 Mar 2025 - 21:46 WIB

#indonesiaswasembada

Penggerbakan Sabung Ayam di Karang Manik Tiga Polisi Dikabarkan Tewas

Senin, 17 Mar 2025 - 21:18 WIB

#indonesiaswasembada

Ardhito Ikuti Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah bersama Mendagri

Senin, 17 Mar 2025 - 19:14 WIB