LAMPUNG UTARA – Dalam kurun waktu 2 tahun lebih, kelompok tani asal Desa Margorejo Kecamatan Kotabumi Utara manfaatkan peralatan pencacah sampah organik milik Dinas Lingkungan Hidup untuk produksi pakan ternak.
Sejak pertengahan Desember 2022 lalu, Poktan Wirasakti mulai aktif memproduksi pakan alternatif bagi ternak anggota kelompok yang memanfaatkan limbah organik secara mandiri.
Tak hanya itu, kini kelompok yang dikomandoi oleh Sugiadi itu juga memanfaatkan mesin pencacah dengan memodifikasi untuk penggilingan padi. Sedangkan sisa limbah penggilingan bulir padi milik anggota kelompok, juga dimanfaatkan jadi pakan ternak yang digiling menjadi dedak untuk campuran pakan.
“Alhamdulillah mesin yang kita pinjam pakai dari Pemkab Lampung Utara sangat dirasakan manfaatnya. Selain untuk mencacah pakan ternak, anggota saat ini memanfaatkannya untuk menggiling kulit padi jadi dedak,” ungkap Tuti, salah satu pengurus kelompok.
Pihaknya berjanji akan merawat dan memanfaatkan peralatan dimaksud untuk kepentingan anggota kelompok tanpa menjadikan alat pencacah untuk komersil diluar pemanfaatan bagi kelompok disana.
“Mudah-mudahan bantuan pinjam pakai ini bisa terus dimanfaatkan dan mempermudah anggota kelompok dalam memelihara hewan ternaknya,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala Bidang PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup Lampung Utara, Ferry Wijaya ketika dikonfirmasi, Senin 19 Mei 2025, mengaku puas dengan pemanfaatan peralatan yang telah dipinjamkan untuk kelompok tani ternak.
“Agar peralatan dirawat dan dipelihara. Tidak boleh untuk kegiatan komersil, ketika dinas memerlukan kembali, maka dalam pengembalian harus berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Penulis : Rudi Alfian
Editor : Nara
Sumber Berita : DLH
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.