Laporan : Rudi Alfian
LAMPUNG UTARA – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam PC-IMM Kabupaten Lampung Utara merahkan Bumi Ragem Tunas Lampung dengan menggelar aksi demo menuntut Aparat Penegak Hukum (APH) dan DPRD guna menuntaskan kasus-kasus korupsi, meningkatkan Kamtibmas, serta menstabilkan harga sembako di Kabupaten setempat, Senin, (25/09).
Dalam aksi demo tersebut, sempat diwarnai insiden adu fisik yang diduga terjadi antara oknum PNS sekretariat DPRD dengan dua mahasiswa yang merupakan kader IMM Lampura.
Insiden berdarah itu terjadi setelah adanya aksi dorong-dorongan di pintu masuk utama yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Mahasiswa mendesak masuk karena tak seorang pun perwakilan anggota DPRD yang menyambut mereka.
Bentuk kekecewaan massa aksi yang menganggap mereka tak diindahkan oleh pihak DPRD setempat, ratusan mahasiswa membakar ban di halaman kantor DPRD dengan dilanjutkan masuk ke ruang rapat Paripurna yang dikawal langsung oleh Kapolres Lampura, AKBP Teddy Rachesna beserta jajaran personil gabungan.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.