WAKIL Ketua MPR RI, AM Akbar Supratman, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang membangun Kampung Nelayan Merah Putih di Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah. Program ini dinilai menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan memperkuat ketahanan ekonomi maritim Indonesia.
Menurut Akbar, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga simbol kemandirian ekonomi bangsa yang berakar pada semangat gotong royong dan nasionalisme.
“Kampung Nelayan Merah Putih di Toli-Toli ini adalah bukti bahwa pemerintah tidak hanya membangun dari pusat, tetapi juga menyentuh lapisan masyarakat paling bawah, para nelayan yang selama ini menjadi ujung tombak ketahanan pangan laut Indonesia,” ujar Akbar yang merupakan Senator dari Dapil Sulawesi Tengah, Senin (6/10).
Sektor Kelautan sebagai Masa Depan Ekonomi Indonesia
Ia menegaskan bahwa sektor kelautan merupakan masa depan ekonomi Indonesia. Dengan panjang garis pantai lebih dari 81 ribu kilometer, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi poros maritim dunia sebagaimana cita-cita Presiden Prabowo Subianto. Karena itu, pembangunan berbasis kelautan seperti Kampung Nelayan Merah Putih harus menjadi program berkelanjutan di berbagai daerah.
“Alhamdulillah, ini sebuah program yang sangat bermanfaat, program Bapak Presiden melalui KKP. Saat ini progresnya terus berjalan dan, insyaallah, akan rampung pada bulan Desember,” ujar Akbar.
“Saya mengapresiasi langkah KKP yang menjadikan Toli-Toli sebagai salah satu titik strategis pengembangan ekonomi pesisir. Program ini harus terus diperluas dengan dukungan lintas kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat nelayan sendiri,” tambahnya. Atas inisiatif Akbar, Sulawesi Tengah mendapat tiga lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, di antaranya di Toli-Toli, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut. []
Penulis : Heri Suroyo
Editor : Hadi
Sumber Berita : Jakarta
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.