Laporan : Vini
Mencuci handuk memang terlihat mudah dan sederhana, tetapi apakah cara mencuci handuk Anda saat ini sudah benar?
Dengan teknik mencuci yang tepat dapat membuat handuk lembut dan wangi tahan lama. Anda juga dapat terhindar dari bau apak atau jamur yang biasanya muncul pada handuk. Mencuci handuk dengan tepat juga tidak akan membuat warnanya memudar sehingga handuk lebih tahan lama. Handuk yang digunakan pun lebih bersih dan bebas dari bakteri.
Dari kutipan di laman cnnindonesia.com, simak panduan dan tips mencuci handuk berikut ini.
1. Menggunakan cuka
Merujuk laman Homekeeping, untuk mempertahankan warna handuk, Anda dapat mencuci handuk dengan cuka putih. Cuka dapat mencegah warna handuk luntur atau pudar. Cuka juga dapat membantu menghilangkan residu detergen berlebih.
Pertama, pisahkan handuk sesuai warnanya. Lalu cuci dengan menambahkan 1/2 sampai 1 cangkir cuka putih ke dalam air selama siklus pembilasan di mesin cuci. Kemudian cuci seperti biasa.
2. Menggunakan air hangat dan pemutih
Untuk handuk berwarna putih, Anda dapat mencucinya menggunakan air panas yang ditambah dengan pemutih. Jangan lupa untuk memisahkan terlebih dahulu handuk putih dan warna lainnya. Caranya dengan memasukkan detergen, ditambah air panas dan pemutih sebagai air rendaman pertama. Kemudian cuci dan bilas handuk seperti biasa.
3. Mencuci handuk terpisah
Sebaiknya pisahkan handuk dan pakaian lainnya saat mencuci. Hal itu karena pakaian yang dicuci bersama handuk dapat memindahkan kuman dan bakteri. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda dapat memisahkan handuk berdasarkan warnanya.
4. Menggunakan detergen secukupnya
Merujuk laman Housebeautiful, disarankan untuk memakai detergen secukupnya. Pasalnya detergen yang berlebihan dapat berdampak buruk pada handuk. Handuk yang dicuci dengan detergen yang berlebihan bisa menyebabkan warnanya berubah jadi keabu-abuan dan warnanya tidak cerah.
5. Mengeringkan handuk di bawah sinar matahari
Setelah proses mencuci selesai, pastikan Anda menjemur handuk dengan benar, yakni sampai benar-benar kering. Pertama keringkan handuk di bak pengering mesin cuci. Kemudian jemur di luar ruangan dan di bawah sinar matahari. Sinar matahari dapat membuat handuk kering sempurna sehingga terbebas dari kelembapan dan aroma tak sedap dan membunuh bakteri yang menempel.
6. Tambahkan cuka dalam pewangi
Pewangi dan pelembut pakaian umumnya mengandung bahan berbasis minyak yang dapat menghambat daya serap handuk. Jika terus menerus digunakan, pewangi pakaian dapat merusak handuk. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan detergen cair khusus untuk mesin cuci yang sudah dilengkapi pewangi dan pelembut.
Selain itu, Anda juga tetap dapat menggunakan pewangi tetapi ditambah dengan sedikit cuka saat proses perendaman. Cuka dapat membantu menghilangkan bakteri, mencerahkan, dan membuat handuk lebih lembut.
7. Mencuci tidak berlebihan
Melansir laman Homes and Gardens, handuk bisa jadi keras setelah dicuci. Untuk menghindari hal ini terjadi Anda dapat melakukan beberapa hal. Pertama, pastikan Anda tidak mencuci dalam jumlah yang banyak. Mesin cuci yang terlalu banyak atau penuh oleh cucian dapat memengaruhi serat handuk dan membuatnya jadi keras dan kaku setelah kering. Selain itu, penggunaan detergen yang terlampau banyak juga dapat membuat serat handuk menjadi keras dan kaku setelah kering.
Langkah berikutnya, cobalah menepuk-nepuk handuk sebelum mencucinya ke dalam mesin cuci. Hal tersebut dilakukan untuk membuka serat handuk dan tidak kaku saat kondisinya mengering.
Itulah tips mencuci handuk yang dapat Anda lakukan.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.