Laporan: Anis
BANDARLAMPUNG – Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan membuka Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan RI, di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (1/3).
Rakernas ini diisi dengan pemaparan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Diantaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (terkait Strategi Pemerintah Dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan), Kepala Bappenas (terkait Arah Kebijakan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024).
Kemudian, Menteri Keuangan terkait Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2023 dan 2024. Selain itu, terdapat Menteri Perindustrian dan Menteri BUMN sebagai narasumber pada Talk Show bertajuk Transformasi Pembangunan dalam Membangun Negeri bersama sejumlah praktisi dari dunia usaha.
Kegiatan Rakernas Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan RI dengan tema Transformasi Perdagangan Mendukung Pembangunan Ekonomi Bernilai Tambah dan Berkelanjutan tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 1 sampai 2 Maret 2023.
Rakernas tersebut dihadiri sekitar 400 peserta yang terdiri dari pejabat Kementerian Perdagangan, dinas yang membidangi perdagangan di seluruh daerah, perwakilan perdagangan luar negeri, pelaku usaha, dan akademisi.
Dalam arahannya, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa Kemendag siap melakukan transformasi perdagangan.
Upaya itu, lanjutnya, untuk mendukung pembangunan ekonomi yang bernilai tambah dan berkelanjutan. “Raker Kemendag 2023 difokuskan untuk menyinergikan program kerja Kementerian Perdagangan dengan para pemangku kepentingan untuk mendukung pembangunan ekonomi bernilai tambah dan berkelanjutan,” jelasnya.
Untuk memperkuat program kerja, Raker Kemendag mengkoordinasikan dan menyinkronisasi Rencana Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2023-2024, serta mendapatkan informasi dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan di sektor perdagangan.
Pada Raker Kemendag 2023 ini, para peserta akan menyusun berbagai rumusan untuk mendukung pembangunan ekonomi bernilai tambah dan berkelanjutan. Begitu juga dengan upaya meningkatkan efisiensi rantai pasok dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi.
Semua itu sebagai bagian dari upaya mendukung ekosistem pasar domestik yang berkualitas, meningkatkan kualitas produk dalam negeri, dan meningkatkan daya saing ekspor.
“Melalui pelaksanaan Raker 2023, Kemendag diharapkan dapat menghasilkan rumusan untuk mendukung kinerja perdagangan Indonesia,” ujarnya.
Zulkifli menyampaikan bahwa kunci untuk mensukseskan itu semua yaitu kolaborasi dan kerja sama.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.