Warga Anak Tuha Mulai Mengurus Tali Asih dan Izin Memanen Tanaman yang Tertinggal di Lahan PT BSA

Senin, 25 September 2023 | 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Annisa

LAMPUNG – Sejumlah warga dari tiga kampung di Kecamatan Anak Tuha mulai mendatangi Posko Kelompok Kerja (Pokja) Forkopimda untuk menerima tali asih maupun izin memanen tanaman mereka yang ada di lahan PT Bumi Sentosa Abadi (PT BSA).

Perusahaan menyiapkan dana segar sebanyak Rp 2,5 miliar untuk penggantian tanam tumbuh milik warga yang dibersihkan oleh PT BSA.

Salah satu warga bernama Apan mengatakan dia telah mendatangi Posko Pokja Forkopimda untuk meminta bantuan memanen tanamannya yang berada di tengah lahan PT BSA.

Menurutnya lantaran lokasi kebunnya berada jauh di tengah, Apan mengaku kesulitan untuk mengangkut hasil panen.

“Saya punya area di tengah kebun, jadi saya minta bantuan buat panen terlebih dahulu, alhamdulilah nanti dibantu,” katanya, Minggu (24/9/2023).

Baca Juga:  Eva Dwiana-Brigif 4 Marinir/BS Apel Bersama Grebek Sungai

Warga lain bernama Riswanto juga mengaku telah mendatangi Posko Pokja untuk mengurus kebun garapannya.

Riswanto membawa sertfikat tanah atas kebunnya itu untuk diverifikasi oleh tim Pokja.

“Iya saya sudah datang ke posko (pokja) untuk mengurus kebun saya yang ada di tengah. Semoga cepat diverifikasi,” kata dia.

Sedangkan Riski Febrianto, warga Negara Aji Tua mengatakan dia mendatangi posko pokja untuk melakukan konfirmasi terkait tanah miliknya yang berbatasan dengan lahan PT BSA.

“Tanah saya berbatasan langsung dengan PT, jadi ke sini buat konfirmasi supaya tidak ada miskomunikasi terkait ambil alih lahan itu,” kata dia.

Baca Juga:  Pelatihan Keuangan dan Usaha Jadi Stimulus Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Ulu Belu

Sementara itu, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Reynold Hutagalung mengatakan situasi pengolahan lahan oleh perusahaan berlangsung kondusif.

“Pengamanan berlangsung kondusif sampai saat ini,” kata Reynold.

Menurutnya berdasarkan data lapangan, para petani mulai memanen tanaman mereka secara swadaya.

“Dominan yang menjelang panen atau sudah berjalan beberapa bulan tanam, mereka minta izin untuk memanen sendiri,” kata Reynold.

Sedangkan dari data posko pokja, hingga saat ini ada sebanyak 27 warga sudah datang dan memberikan informasi lokasi penanaman dan jumlahnya untuk dihitung sebagai pengganti tali asih.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Rilis Akhir Tahun Polda Lampung; Tangani Ilegal Logging Hingga PTDH kan 14 Personil
JMSI Lampung Gelar Upgrading Calon Pengurus 2025–2030
Diwawancarai Siswi Taruna Nusantara, Begini Pesan Sekda Mesuji
Mirza: Tahun Baru an Dirumah Aja ya…
Wagub Jihan Apresiasi DPRD Lampung Tetapkan 6 Perda, Satu Diantaranya Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Singkong
Kapolda Lampung: Harmoni Antar Ummat Beragama Modal Sosial yang Harus Lestari
Eddy Soeparno Tegaskan Indonesia Masuk Fase Krisis Iklim
PAN Kota Bandarlampung Pasang Target Optimis di 2029

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 20:30 WIB

Rilis Akhir Tahun Polda Lampung; Tangani Ilegal Logging Hingga PTDH kan 14 Personil

Senin, 29 Desember 2025 - 20:15 WIB

JMSI Lampung Gelar Upgrading Calon Pengurus 2025–2030

Senin, 29 Desember 2025 - 20:08 WIB

Diwawancarai Siswi Taruna Nusantara, Begini Pesan Sekda Mesuji

Senin, 29 Desember 2025 - 20:01 WIB

Mirza: Tahun Baru an Dirumah Aja ya…

Senin, 29 Desember 2025 - 19:36 WIB

Wagub Jihan Apresiasi DPRD Lampung Tetapkan 6 Perda, Satu Diantaranya Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Singkong

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

JMSI Lampung Gelar Upgrading Calon Pengurus 2025–2030

Senin, 29 Des 2025 - 20:15 WIB

#indonesiaswasembada

Diwawancarai Siswi Taruna Nusantara, Begini Pesan Sekda Mesuji

Senin, 29 Des 2025 - 20:08 WIB

#indonesiaswasembada

Mirza: Tahun Baru an Dirumah Aja ya…

Senin, 29 Des 2025 - 20:01 WIB