Wajah Baru DPR
Prospek Indonesia setelah Pemilu 2024 menampilkan berbagai potensi dan tantangan yang signifikan dalam kancah politik, ekonomi, dan sosial. Pemilu diharapkan membawa perubahan positif melalui pemilihan para pemimpin yang berkomitmen untuk reformasi dan pembangunan. Wajah baru DPR RI tahun 2024 mencerminkan perubahan dinamis dalam lanskap politik nasional. Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, Negara Indonesia kedepan akan didominasi Generasi Milenial dan Gen Z baik di masyarakat dan sistem politik Trias Politica (legislatif, eksekutif dan yudikatif), nilai-nilai McDonaldisasi tak bisa dihindari.
Anggota DPR dari kalangan muda yang serba digital nantinya harus tetap pada prinsipnya aspiratif, kemitraan dan kolaboratif. Bukan menumbuhkan gaya hidup hedonism. Ritzer pesimistis, pengaruh negatif McDonaldisasi dapat ditumpas habis, melainkan hanya dapat dikurangi. Bahkan aksi-aksi untuk membendung pengaruh negatif McDonaldisasi.
Cara terbaik, tiada lain adalah mengoptimalkan pengaruh positif McDonaldisasi sehingga akan menciptakan dunia yang lebih humanis. Wajah Baru DPR diharapkan mewujudkan Parlemen Modern ditengah sinisme dan rendahnya kepercayaan publik masih akan menjadi tantangan bagi DPR ke depan. Melalui parlemen yang modern dan terbuka akan terus berupaya menjawab kritikan masyarakat dengan menyajikan informasi-informasi positif mengenai apa yang telah dilakukan oleh DPR.
DPR perlu menjaga marwah dan kewibawaannya, serta memiliki kemandirian. Kemudian yang terpenting, dalam politik (DPR) keberadaan oposisi adalah keniscayaan. Jangan sampai Milenial dan Gen Z menghindari dunia politik. Padahal semua nadi kehidupan mereka dari urusan sandang pangan dan papan ditentukan legislasi atau kebijakan yang dibuat di Parlemen.
Peran Generasi Millenial sebagai kekuatan baru di Parlemen harus produktif dalam meningkatkan kerja kerja legislasi, pengawasan dan anggaran mewujudkan strategi perencanaan pembangunan berlandaskan ideologi Pancasila . Prospek DPR yang diisi oleh generasi milenial menghadirkan harapan baru untuk perubahan positif dalam dinamika politik dan pembuatan kebijakan.
Kehadiran milenial di parlemen diharapkan membawa inovasi dalam adopsi teknologi dan e-governance, yang dapat mempercepat proses legislasi dan meningkatkan transparansi. Generasi ini, yang aktif di media sosial, akan mampu meningkatkan partisipasi publik dan keterlibatan sosial, memastikan aspirasi masyarakat terutama generasi muda lebih terwakili. Dengan kepedulian terhadap isu-isu sosial, kesetaraan, dan keberlanjutan lingkungan, milenial dapat mendorong kebijakan progresif yang responsif terhadap tantangan zaman.
Mereka juga cenderung mengutamakan efisiensi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, meningkatkan kepercayaan publik terhadap DPR. Dengan pendekatan yang lebih kolaboratif, milenial berpotensi memperkuat kerjasama lintas partai dan jaringan global, membawa pembaharuan politik yang lebih inklusif dan adaptif. Kehadiran generasi milenial di DPR RI diharapkan dapat membawa angin segar bagi demokrasi Indonesia, membangun budaya politik yang lebih bersih, etis, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Penulis : Heri Suroyo
Editor : Fathul Muin
Sumber Berita : DPR/MPR/DPD RI
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.