LAMPUNG UTARA – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kotabumi II sukseskan pelaksanaan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Lampung Utara dengan menggelar posyandu serentak dalam upaya penurunan angka stunting di seluruh wilayah Kecamatan Kotabumi Selatan kabupaten setempat.
Kepala UPTD Puskesmas Kotabumi II, Leni Indriana Shanti kepada lintaslampung.com mengatakan pihaknya menggelar kegiatan serentak di 16 titik posyandu dari 31 posyandu yang ada di wilayahnya. Gelaran ini difokuskan pada tiga kelurahan dan tiga desa dalam upaya pencegahan stunting. Upaya tersebut dibarengi dengan melakukan pengecekan kesehatan dan perkembangan anak melalui deteksi dini terhadap asupan gizi anak, serta memberikan edukasi pencegahan stunting pada ibu hamil.
“Giat posyandu serentak kita dibantu oleh para kader posyandu yang ada di kelurahan dan desa. untuk mendeteksi dini masalah gizi, kita lakukan pengecekan pada tinggi badan, berat badan pada balita. Pada ibu hami kita lakukan pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Lengan Atas (LILA) menggunakan peralatan Antropometri sesuai standar,” terang Kapus Kotabumi II, Leni Indriana, Sabtu, (08/06).
Kegiatan posyandu serentak ini, sambung dia, berkolaborasi dengan pihak Desa/Kelurahan dan TP-PKK dari tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan Kotabumi Selatan. Titik awal pembukaan acara dipusatkan di Posyandu Melati III Kelurahan Tanjung Harapan yang dipimpin langsung oleh Camat Kotabumi Selatan melalui Sekretaris Camat.
“Acara dibuka oleh Sekretaris Camat Kotabumi Selatan dan dipusatkan di Kelurahan Tanjung Harapan di pos pelayanan terpadu (Posyandu) Melati III dan dilanjutkan dengan pemantauan di 15 lokasi tersebar untuk memastikan kegiatan serentak ini berjalan dengan baik dan lancar,” imbuhnya.
Dirinya juga mengapresiasi seluruh kader posyandu yang telah ikut berjibaku mensukseskan program pencegahan stunting di Kabupaten Lampung Utara khususnya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kotabumi II Lampung Utara.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh kader posyandu dan tim yang bertugas di lapangan. Berkat kekompakan dan komitmen kita bersama, giat pencegahan stunting ini bisa berjalan dengan sukses dan sesuai dengan harapan kita bersama,” tandasnya.
Sementara itu, Lurah Kota Alam, Heri Suherman mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas Kotabumi II dalam pencegahan stunting di wilayah Kelurahan Kota Alam. Dirinya berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut hingga angka stunting khususnya di Kelurahan Kota Alam dinyatakan Zero (nol) tanpa ada kasus anak mengidap gizi buruk.
“Kegiatan pencegahan stunting oleh Puskesmas Kotabumi II ini sudah sejak lama berjalan. Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kinerja Puskesmas Kotabumi II, dengan gerakan ini semoga kedepan angka stunting di Kelurahan Kota Alam menjadi Nol tanpa ditemukan lagi kasus anak mengalami gizi buruk,” tuturnya.
Pelaksanaan intervensi serentak dan terfokus pencegahan stunting tersebut dipantau langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Pj. Bupati Lampura, Lekok bersama perwakilan rombongan perangkat daerah kabupaten setempat.##
Penulis : Rudi Alfian
Editor : Heri Suroyo
Sumber Berita : Lampung Utara
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.