Unila ‘Berubah’? Malaikat Aja Bisa Jadi Iblis!

Selasa, 27 Desember 2022 | 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Yulizar K*
TAK dapat dipungkiri, peristiwa tangka tangan Karomani Cs merubah wajah ‘ ‘baik’ Universitas Lampung (Unila) dari tawa sumringah menjadi ‘kusam’ dan bahkan sebahagian orang menilai ‘buruk’.

Bisa jadi apa yang nampak memang menyakitkan. Tetapi, ibarat sebuah perjalanan kehidupan menjadi cerita menarik kelak dikemudian hari. Karena kehidupan memang sedianya diberi NYA dua keadaan. Manis pahit, sakit sehat, siang malam dan seterusnya.

Prilaku Karomani cs seharusnya menyadarkan banyak kita untuk mengerti akan hidup dan kehidupan. Banyak tradisi buruk yang segera ditinggalkan di lingkungan Unila. Budaya titip menitip yang konon sudah berlangsung lama hari ini harus dihentikan. Mahasiswa yang mendapat kursi di perguruan tinggi ini lebih ditentukan pada nilai maksimal, bukan didasarkan pada nilai-nilai subyektifitas.

Karomani cs memasuki fase baru dalam kehidupannya. Kita percayakan saja dengan proses hukum yang sedang dijalani ybs. Silahkan saja proses hukum memutuskan apa yang mesti mereka terima. Karena hemat saya, Karomani cs tamat!.

Baca Juga:  Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030

Unila hari ini sedang menuju berubah diri pasca peristiwa mengenaskan yang menimpanya. Unila menapaki hidup baru. Menteri Pendidikan-Mas Nadiem kembali diuji memperbaiki peguruan tinggi kebanggaan masyarakat Lampung ini.

Harapan kebanyakan, Mas Nadiem lebih cermat menentukan kemana suara Kementerian Pendidikan diberikan. Jangan “karena sesuatu” rasionalitas kebangsaan Mas Nadiem menjadi ‘terkungkung’-pilihan kemarin (Karomani), Mas Nadiem bertanggungjawab penuh!.

Membaca gestur kebanyakan alumni yang sempat saya amati, kebanyakan menginginkan alumni yang mimpin Unila. Adakah jaminan untuk tidak berprilaku seperti yang kemarin? Tidak ada yang bisa menjamin. Apalagi dalam kontek pemilihan semodel Unila yang belum ‘bersih’-konon masih ada karantina dlsb.

Ini masih dan lazim terjadi, karena sistem pendidikan, hukum dan perundang-undangan di negara kita masih jauh dari kata sempurna. Dan menggelitik pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD belum lama ini terkait politik bangsa.

“Saat biaya politik semakin mahal, elite juga semakin jelek karena sistem yang dibangun mendorong ke arah korupsi. Malaikat masuk ke dalam sistem Indonesia pun bisa jadi iblis juga.”

Baca Juga:  Perkuat Sinergitas, PWI dan BPN Mesuji Teken MoU 

Diakhir catatan saya, saya hanya mengajak dan mengingatkan, kita bukan ‘pengadil’. Jadikan ‘keterpilihan Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM. Dan Prof. Ir. Suharso, S.Si., Ph.D. sebagai ikhtiar Unila menuju ‘berubah’.

Karena sarat surut prosedur telah dilalui sesuai dengan aturan yang ada. Kalau saya boleh plesetkan pernyataan terbuka Opung LBP soal tangkap menangkap KPK, kurang lebih seperti ini; “Kalau mau bersih-bersih kesurga aja loh.”.

Dari pernyataan ini tergambar, masih disini Indonesia. Mudah-mudahan, kasus  OTT Karomani cs menjadi i’tibar bagi kalangan pendidik bahwa prilaku tersebut tidak mendidik. Tabik.

*)Pemilik Media Mentari Sumatera dan Alumni Unila

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kunjungan Silaturahmi Danlanud M. Bun Yamin, Gaungkan Kolaborasi Jaga Ketahanan Pangan Provinsi dan Nasional
Pengukuhan Pengurus Perwosi Lampung 2025–2029, Dorong Terciptanya Ekosistem Olahraga yang Inklusif dan Berkelanjutan
Lampung Masuk Lima Wilayah Utama di Indonesia Sebagai Target Swasembada Pangan Nasional
Diduga Korupsi Dana Desa, Kejari Lampung Utara Tetapkan Mantan Kades Sekipi Tersangka
Puan : Ribuan Penerima Bansos Terindikasi Judol, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban
Kunjungan Jajaran PT. BSI Kantor Cabang Bandar Lampung, Dorong Penguatan Ekonomi Daerah Melalui Kolaborasi dengan Ekonomi Syariah
Tindakan tegas kepolisian saat konvoi tren “aura farming” di jalan tol
Pemprov Lampung Matangkan Kesiapan Demi Suksesnya Peluncuran Koperasi Merah Putih Serentak

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:14 WIB

Kunjungan Silaturahmi Danlanud M. Bun Yamin, Gaungkan Kolaborasi Jaga Ketahanan Pangan Provinsi dan Nasional

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:10 WIB

Pengukuhan Pengurus Perwosi Lampung 2025–2029, Dorong Terciptanya Ekosistem Olahraga yang Inklusif dan Berkelanjutan

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:06 WIB

Lampung Masuk Lima Wilayah Utama di Indonesia Sebagai Target Swasembada Pangan Nasional

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:48 WIB

Diduga Korupsi Dana Desa, Kejari Lampung Utara Tetapkan Mantan Kades Sekipi Tersangka

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:36 WIB

Puan : Ribuan Penerima Bansos Terindikasi Judol, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

Berita Terbaru