KUALASIMPANG-Kepedulian kemanusiaan lintas wilayah kembali ditunjukkan civitas akademika Universitas Pattimura. Tim Bantuan Medis (TBM) Tanggap Bencana Fakultas Kedokteran (FK) Unpatti Maluku diterjunkan ke Aceh untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana.
Tim medis FK Unpatti mulai bertugas sejak 18 Desember 2025 dan hingga kini aktif melakukan pelayanan kesehatan di sejumlah titik terdampak di Kabupaten Aceh Tamiang. Kehadiran mereka menjadi bagian dari upaya respons cepat membantu warga yang terdampak kondisi darurat.
Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti, dr. Farah Christina Noya, menegaskan bahwa pengiriman tim medis ini merupakan wujud tanggung jawab sosial dan kemanusiaan institusinya.
“Tim kami langsung bergerak melakukan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang. Ini merupakan komitmen FK Unpatti untuk hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam situasi darurat,” kata Farah di Ambon, Jumat (26/12/2025).
Ia menjelaskan, sejak hari pertama, tim langsung memberikan pelayanan medis intensif di lokasi-lokasi terdampak, dengan fokus pada penanganan pasien rawat jalan hingga kondisi kegawatdaruratan.
Pelayanan kesehatan pertama dilakukan di lokasi bencana Pematang Darian, Kabupaten Aceh Tamiang, dengan jumlah pasien terlayani sebanyak 40 orang. Selain itu, tim juga membuka layanan di Puskesmas Bandar Pusaka dan menangani tiga pasien.
TBM FK Unpatti juga memberikan pelayanan kesehatan di Posko Bencana Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, dengan total 35 pasien. Sementara di Puskesmas Tamiang Hulu yang dijadikan posko utama tim, tercatat sebanyak 111 pasien mendapatkan layanan medis.
“Rincian pasien yang kami tangani meliputi 11 pasien Unit Gawat Darurat, 57 pasien penyakit dalam, tujuh pasien bedah, 13 pasien paru, serta 23 pasien anak,” ungkap Farah.
Selain pelayanan medis, TBM FK Unpatti juga menyalurkan bantuan kebutuhan dasar kepada warga terdampak. Bantuan tersebut meliputi kelambu, sarung, mukena, handuk, hingga sajadah yang dibagikan langsung kepada masyarakat.
Dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini, tim FK Unpatti berkoordinasi dengan Health Emergency Operation Centres (HEOC) Kementerian Kesehatan. Koordinasi tersebut dilakukan untuk memastikan layanan kesehatan berjalan terintegrasi, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan di lapangan.
Kehadiran tim medis dari Maluku di Aceh ini menjadi pengingat bahwa solidaritas kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah. Di tengah bencana, kerja kolektif lintas daerah menjadi kekuatan utama dalam memulihkan harapan masyarakat terdampak. []
Penulis : Heri S
Editor : Nara J
Sumber Berita : JMSI
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.















