Sultan Diminta Perjuangkan Hak Dana Aspirasi DPD RI

Sabtu, 19 Maret 2022 | 00:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin diminta oleh salah seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu untuk memperjuangkan hak Dana program pembangunan daerah pemilihan atau yanga dikenal dengan Dana Aspirasi yang saat ini hanya diberikan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

Anggota DPRD Rejang Lebong tiga periode yang diketahui bernama Dra. Hj. Nurul Khairiah, M.Si itu mendorong agar pemerintah dan DPR RI juga memberikan jatah dana program yang sama kepada anggota Senator agar daerah dan masyarakat daerah juga mendapatkan alternatif sumber pembiayaan program pembangunan daerah yang seringkali tidak bisa memenuhi kebutuhan belanja daerah.

“Banyak Daerah yang mengalami kesulitan mengeksekusi program kerja daerah yang sudah digagas sejak lama, hal ini dikarenakan Dana transfer daerah terutama Dana Alokasi Umum (DAU) belum dilakukan sesuai kebutuhan daerah selama ini. Sementaranya Bengkulu hanya memiliki empat anggota DPR RI yang mendapatkan Dana Aspirasi”, ungkap politisi perampuan Partai Demokrat Rejang Lebong itu saat melakukan silaturahmi di kediaman wakil ketua DPD RI pada Jum’at (18/3).

Baca Juga:  Hari ini, 5.469 PPPK Tahap I yang Tersebar di Berbagai Kantor OPD di Provinsi Lampung Jalani Prosesi Pelantikan

Menanggapi hal tersebut, Sultan mengaku sangat menghormati dan tersanjung dengan usulan yang menurutnya sangat penting untuk dikaji lebih lanjut itu. Meskipun memiliki legitimasi politik elektoral yang jauh lebih besar sebagai lembaga legislatif, DPD RI belum diberikan hak dan kewenangan yang proporsional oleh konstitusi dan undang-undang MD3.

“Kami sangat mengapresiasi ada dukungan daerah yang sangat penting bagi DPD RI secara kelembagaan ini. Apalagi jika diusulkan oleh kader partai politik senior di daerah. Artinya dana aspirasi yang diberikan kepada kolega kami di DPR RI belum cukup mampu memenuhi kebutuhan atau dirasakan oleh masyarakat di daerah secara merata”, ujar mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.

Menurutnya, idealnya sebagai sesama lembaga legislatif, baik DPR RI maupun DPD RI diberikan hak dan kewenangan yang sama oleh negara dalam tugas dan fungsinya menyerap aspirasi masyarakat dan daerah. Intensitas aspirasi masyarakat sekaligus Pemerintah daerah yang terus meningkat hari-hari ini tentu sangat merepotkan DPD RI dengan keterbatasan kewenangannya.

Baca Juga:  Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung Perkuat Sinergi dengan KPPU

“Di banyak kesempatan dan di banyak tempat, kami selalu menyampaikan kenyataan konstitusional yang melemahkan performa Lembaga tinggi negara DPD RI ini. Oleh karenanya, menjadi tanggung jawab moral kami memperjuangkan kesetaraan politik lembaga legislatif dalam sistem ketatanegaraan yang diatur dalam konstitusi melalui amandemen”, tegas Sultan.

Diketahui bahwa usulan program pembangunan daerah pemilihan (“UP2DP”) merupakan amanat UU 17/2014 sebagai upaya untuk mendekatkan anggota DPR RI dengan masyakarat.

Program itu sesuai dengan usulan atau program yang disampaikan oleh masyarakat di daerah pemilihan (“Dapil”) masing-masing anggota DPR RI, di mana setiap anggota tidak memegang dana untuk pembangunan itu sendiri. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK Tetapkan Wamenaker Tersangka!
Dilantik, 62 Pejabat Administrator dan 34 Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung
Pemprov Lampung Komitmen Wujudkan APBD 2026 yang Efektif dan Efisien
Piala Gubernur Renang 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Muda Lampung
Kolaborasi Pemkab Lampung Selatan-Baznas: Ubah RTLH di Sidomulyo Jadi Hunian Layak
10 Tahun Tak Tersentuh, Jalan di Sidowaluyo Akhirnya Diperbaiki
Bupati Egi Wujudkan Beasiswa dan Tabungan Pendidikan untuk Raihan Pahlawan Cilik dari Rajabasa
Tinjau Pasar Natar, Gubernur Mirza Temukan Harga Minyak Goreng Lebih Tinggi dari HET

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:06 WIB

KPK Tetapkan Wamenaker Tersangka!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 18:14 WIB

Dilantik, 62 Pejabat Administrator dan 34 Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 18:00 WIB

Pemprov Lampung Komitmen Wujudkan APBD 2026 yang Efektif dan Efisien

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Piala Gubernur Renang 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Muda Lampung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:39 WIB

Kolaborasi Pemkab Lampung Selatan-Baznas: Ubah RTLH di Sidomulyo Jadi Hunian Layak

Berita Terbaru

#CovidSelesai

KPK Tetapkan Wamenaker Tersangka!

Jumat, 22 Agu 2025 - 21:06 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Komitmen Wujudkan APBD 2026 yang Efektif dan Efisien

Jumat, 22 Agu 2025 - 18:00 WIB

#indonesiaswasembada

Piala Gubernur Renang 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Muda Lampung

Jumat, 22 Agu 2025 - 17:53 WIB