Strategi Pengelolaan Kawasan Hutan Lampung Diperkuat untuk Dorong Ekonomi Berkelanjutan

Jumat, 18 Juli 2025 | 20:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG — Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan memimpin rapat strategi rencana kehutanan Tingkat Provinsi Lampung, yang dihadiri jajaran Dinas Kehutanan, Bappeda serta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung di Ruang Sekretaris Daerah, Komplek Kantor Gubernur, Jumat (18/7/2025).

Rapat tersebut menindaklanjuti arahan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal saat menyusun arah pembangunan jangka menengah lima tahun ke depan di Aula Dinas Kehutanan, Kamis (24/4/2025) lalu.

Rapat tersebut membahas strategi penguatan pengelolaan kawasan hutan guna mendorong optimalisasi potensi ekonomi kehutanan secara berkelanjutan seperti Arahan Gubernur Mirza. Saat itu, Gubernur Mirza juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas OPD dalam menangani masalah lingkungan hidup.

Baca Juga:  Krakatau Festival Kembali Hadir, Wujud Cinta Budaya dan Ekonomi Kreatif Lampung

Berdasarkan data BPKHTL Wilayah XX Bandar Lampung, luas kawasan hutan di Provinsi Lampung tercatat sebesar 28,1% atau 948.641 hektare dari total wilayah provinsi.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Yanyan Ruchyansyah, memaparkan bahwa sebagian besar kawasan hutan di Lampung telah dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga program Perhutanan Sosial (PS) menjadi strategi utama dalam melegalkan aktivitas tersebut agar memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian hutan.

Tercatat hingga tahun 2024, potensi areal perhutanan sosial di Lampung mencapai 155.870 hektare yang tersebar di 17 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Pada tahun yang sama, perhutanan sosial mencatat nilai transaksi ekonomi (NTE) lebih dari Rp323 miliar, menjadikan program ini berkontribusi signifikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar hutan.

Baca Juga:  Dua Butir Telur Sehari Tingkatkan Gizi dan Tekan Stunting

Selain menjaga kelestarian lingkungan, perhutanan sosial juga menjadi solusi pengentasan kemiskinan, membuka lapangan kerja, serta menggerakkan ekonomi masyarakat desa sekitar hutan.

Sekdaprov Marindo Kurniawan menegaskan pentingnya upaya bersama untuk mengembalikan fungsi hutan sebagaimana mestinya. Ia juga menekankan bahwa pengelolaan kawasan hutan harus diarahkan untuk mengoptimalkan aset dan regulasi yang ada, sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pendapatan daerah


Penulis : Desty Efriyani


Editor : Nara


Sumber Berita : Pemprov Lampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Ketua Komisi X DPR Berkomitmen Tingkatkan Cakupan Wajib Belajar jadi 13 Tahun
Pemerintah Provinsi Lampung Dorong Peran Pemuda dalam Implementasi Pergub 18/2025
Pemkab Lampung Utara Mulai Selidiki Dugaan Oknum Dokter Buka Praktik Ilegal
Dukung Program Nasional, Pemprov Lampung Siap Tingkatkan Layanan Perumahan untuk Rakyat
NU Kelola 125 Titik Program MBG, Tersebar di Berbagai Daerah
Ratusan Dosen Dari Berbagai Perguruan Tinggi Tingkatkan Kompetensi Melalui PKDP UIN RIL
Koperasi Desa Merah Putih Lampung Diluncurkan
Pemda-Unila MOU Dorong Pembangunan Berbasis Riset dan Inovasi

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:37 WIB

Ketua Komisi X DPR Berkomitmen Tingkatkan Cakupan Wajib Belajar jadi 13 Tahun

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:06 WIB

Pemerintah Provinsi Lampung Dorong Peran Pemuda dalam Implementasi Pergub 18/2025

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:57 WIB

Pemkab Lampung Utara Mulai Selidiki Dugaan Oknum Dokter Buka Praktik Ilegal

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:52 WIB

Dukung Program Nasional, Pemprov Lampung Siap Tingkatkan Layanan Perumahan untuk Rakyat

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:25 WIB

NU Kelola 125 Titik Program MBG, Tersebar di Berbagai Daerah

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Pemkab Lampung Utara Mulai Selidiki Dugaan Oknum Dokter Buka Praktik Ilegal

Selasa, 22 Jul 2025 - 15:57 WIB

#indonesiaswasembada

NU Kelola 125 Titik Program MBG, Tersebar di Berbagai Daerah

Selasa, 22 Jul 2025 - 15:25 WIB