Soal Konflik Iran-Israel, Andina Narang: Jangan Sampai Ada WNI yang Jadi Korban

Selasa, 17 Juni 2025 | 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Konflik yang terjadi antara negara Iran dan Israel mendapatkan perhatian dari berbagai pihak terutama dari Indonesia karena memang ada beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah tersebut.

Hal tersebut juga mendapatkan perhatian dari Anggota Komisi I DPR Andina Thresia Narang yang menegaskan pentingnya langkah cepat pemerintah, dalam melindungi keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik Iran-Israel. Ketegangan kedua negara tersebut dikhawatirkan memicu konflik yang lebih luas.

Andina menekankan bahwa prioritas utama saat ini adalah memastikan keselamatan WNI yang ada di Iran dan sekitarnya. Ia mengimbau Kementerian Luar Negeri bersama kementerian terkait segera merancang dan menempuh langkah strategis dalam mengevakuasi WNI.

“Tidak boleh ada warga kita yang menjadi korban dalam konflik yang semakin memburuk ini,” ujar Andina dalam keterangan yang diterima, Senin (16/06/2025).

Andina mengingatkan perlunya kesiapsiagaan penuh agar proses evakuasi berlangsung aman, cepat, dan terkoordinasi dengan baik. Selain langkah perlindungan, Andina menyerukan pentingnya seluruh elemen internasional untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi.

Baca Juga:  Neng Eem: Empat Pilar MPR Harus Diterjemahkan dalam Kehidupan Sehari-hari

“Semua pihak harus menunjukkan sikap dewasa dan bertanggung jawab, menghormati prinsip-prinsip hukum internasional, dan menahan diri dari langkah-langkah militer sepihak yang berpotensi memperparah konflik,” tegasnya.

Andina juga menegaskan bahwa eskalasi konflik di kawasan itu dapat membawa dampak yang luas secara global, termasuk terganggunya stabilitas ekonomi dan keamanan dunia.

Dia mengingatkan bahwa situasi di Timur Tengah tersebut bukan hanya urusan regional, melainkan tantangan global yang membutuhkan penanganan secara hati-hati dan penuh tanggung jawab.

“Kita semua harus mengedepankan upaya-upaya diplomatik dan dialog sebagai jalan utama menyelesaikan ketegangan ini, demi menjaga perdamaian dan stabilitas dunia,” tegasnya.

Andina mengingatkan Indonesia akan terus mendukung langkah-langkah diplomasi dan mediasi. Selain itu, mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan dalam menyikapi konflik yang berkembang.

Baca Juga:  Bunda PAUD Provinsi Lampung Dorong Penguatan Profesionalisme Guru PAUD Melalui Deep Learning

“Kita berharap situasi dapat segera mereda agar tidak menimbulkan korban dan meluasnya ketegangan yang berakibat fatal,” tutur legislator Partai NasDem itu.

Sebagai negara yang menjunjung tinggi perdamaian dan stabilitas internasional, Andina menegaskan bahwa DPR akan selalu aktif mengawasi dan mendorong langkah pemerintah dalam menjaga keselamatan WNI. Sekaligus, memperjuangkan penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi dan dialog.

“Kewajiban kita adalah mendorong terciptanya suasana yang kondusif dan aman, serta menekankan agar tidak ada upaya-upaya yang memicu konflik yang lebih besar,” ujarnya.

“Perang bukan solusi, perdamaian dan dialog harus menjadi jalan utama. Kita berharap situasi ini segera reda dan negara-negara di kawasan dapat kembali mencari solusi adil dan damai,” pungkasnya.(*)


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Hadi


Sumber Berita : DPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB