Soal Harga Sembako Selangit, Kadisdag: Tim Selalu Cek Lapangan

Senin, 20 Juni 2022 | 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Rudi Alfian

LAMPUNG UTARA – Terkait adanya lonjakan harga bahan pokok yang terus naik alias selangit, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) akhirnya angkat bicara.

Kepala Disdag Lampura, Hendri saat menghubungi awak media melalui sambungan telepon selulernya, Minggu, (19/06) malam mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan bekerjasama dengan pihak ketahanan pangan Pemkab Lampura. Selain pihak ketahanan pangan, pihaknya juga berencana untuk berkoordinasi dengan pihak Bulog untuk membahas terkait rencana diadakannya operasi pasar murah.

Hendri menjelaskan lonjakan harga bahan pokok secara nasional memang ada beberapa item yang mengalami kenaikan harga secara signifikan, diantaranya komoditas cabai, baik cabai merah maupun cabai rawit.

Baca Juga:  HNW Desak Revisi Total UU Haji

“Kenaikan harga pada bahan pokok tersebut kemungkinan terjadi dikarenakan beberapa faktor, diantaranya hasil panen petani yang kurang maksimal, ataupun pendistribusian ke daerah-daerah yang mungkin mengalami kendala,” jelasnya.

Mengenai pengakuan beberapa pedagang yang menyatakan bahwa pihak Disdag Lampura belum pernah turun, Ia berdalih dengan mengatakan saat tim turun kelapangan pedagang tidak bertemu dengan tim monitoring. Hal itu dikarenakan pihaknya tidak mendata satu persatu pedagang, melainkan hanya mengambil sampel dibeberapa pasar sebagai bahan laporan.

“Sebenarnya kita itu sudah ada tim monitoring lapangan untuk meninjau harga-harga dipasar. Mereka setiap harinya turun untuk mengkroscek apakah ada penurunan atau kenaikan harga bahan pokok dipasar. Mungkin saat mereka turun, pedagang itu enggak bertemu dengan tim, atau tim kita hanya mengambil sampel saja untuk laporan,” kilahnya.

Baca Juga:  Ayu Asalasiyah S.Ked Bupati Way Kanan

Terakhir, Ia mengakui tim monitoring Disdag Lampura telah ditunjang dengan biaya operasional yang dianggarkan melalui anggaran dinas. “Anggaran tim monitoring itu betul ada, dan tim itu setiap harinya melaporkan hasil monitoring dilapangan,” tutur kadis.

Berdasarkan data yang dihimpun dilapangan, anggaran untuk pengendalian harga, dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat Pasar Kabupaten/Kota mencapai puluhan juta rupiah.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan
Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal
Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini
Alm KH Ismail Bercita-Cita Membangun Sekolah Unggulan Buat Yatim Piatu Lima Lantai
KH Ismail Zulkarnaen, Pimpinan Pondok Riyadus Sholihin Tutup Usia
Tindaklanjuti Kesepakatan, Investor Tiongkok Bahas Rencana Investasi Dengan Gubernur dan Apindo Lampung
Sukseskan Trilogi Kerukunan Jilid II, UIN RIL Siap Jadi Lokomotif dan Pilar Harmoni Bangsa

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 05:13 WIB

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:31 WIB

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan

Minggu, 29 Juni 2025 - 07:54 WIB

Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal

Minggu, 29 Juni 2025 - 07:46 WIB

Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:28 WIB

Alm KH Ismail Bercita-Cita Membangun Sekolah Unggulan Buat Yatim Piatu Lima Lantai

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 05:13 WIB

#indonesiaswasembada

Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini

Minggu, 29 Jun 2025 - 07:46 WIB