Laporan : Yulizar
BANDAR LAMPUNG – Setiap Muslim diperintah Allah untuk berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairat. Maka dari itu, di sisa Ramadhan tahun ini harus menjadi momentum untuk terus berbuat baik.
“Allah tidak hanya memerintahkan kita untuk berbuat baik, melainkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan,” kata Ustaz Fathul Mu’in, M.H.I saat memberikan kultum di Masjid Nurhuda, Jalan Harapan, Desa Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan, tadi malam, Senin, (18/4).
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung itu menjelaskan, dengan segala daya yang dimiliki, setiap Muslim perlu berpacu dalam amal kebaikan sehingga diri kita akan meraih kemuliaan, baik di dunia maupun akhirat kelak. Hal itu sebagaimana Firman Allah dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 148.
“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka, berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Menurut Ketua Takmir Masjid tersebut menjelaskan, Fastabiqul Khairat memiliki makna yang luas. Itu akan melahirkan amalan yang terbaik. Seorang Mukmin akan terpacu memanfaatkan waktunya untuk berbuat kebajikan. Sebesar apa pun itu, meskipun seberat zarah, Allah Ta’ala akan membalasnya.
“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara, Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu dan Hidupmu sebelum datang kematianmu.” Jelas Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung tersebut. (*)
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.