Sekjen HKTI: Harga Pupuk Turun Hasil Efisiensi Presiden Prabowo, Berdampak Langsung ke Petani

Kamis, 23 Oktober 2025 | 12:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Abdul Kadir Karding menyambut baik penurunan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebesar 20 persen yang baru saja diumumkan pemerintah. Penurunan harga pupuk ini adalah dampak manis dari hasil efisiensi anggaran Presiden Prabowo Subianto.

“Efisiensi anggaran yang sejak awal gencar dilakukan Presiden Prabowo Subianto, kini bisa dirasakan langsung oleh petani,” ujar Sekjen HKTI Abdul Kadir Karding, Rabu 22 Oktober.

Kata Karding, langkah menurunkan harga pupuk ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan petani. Dan kini, para petani di seluruh Indonesia bisa menikmati harga pupuk yang lebih terjangkau yang pada akhirnya bisa meningkatkan produktivitas sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Baca Juga:  Sri Meliyana Soroti Keterbatasan Pengawasan Tenaga Kerja

“Pasti seluruh petani akan senang dengan keputusan ini. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah mau mendengar dan mencari solusi dari jeritan para petani selama ini,” jelas Karding.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman ditemani Wakil Menteri Sudaryono mengumumkan penurunan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebesar 20 persen.

• Pupuk urea Rp 1.800 per kilogram
• Pupuk NPK Phonska Rp 1.840 per kilogram
• Pupuk NPK untuk kakao Rp 2.640 per kilogram
• Pupuk organik Rp 640 per kilogram
• Pupuk ZA khusus tebu Rp 1.360 per kilogram

Pemangkasan HET pupuk tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 117/Kpts./SR.310/M/10/2025 Tahun 2025 tanggal 22 Oktober 2025. Amran memastikan pemangkasan harga pupuk subsidi tidak membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Baca Juga:  Prioritaskan Evakuasi hingga Trauma Healing Pasca Bencana Alam Sumut

Karding juga memuji peran Sudaryono yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum HKTI. Bagi Karding, latar belakang Sudaryono sebagai anak petani, membuat dia lebih peka terhadap segala permasalahan. Termasuk harga pupuk yang sangat dibutuhkan oleh petani.

“Inilah enaknya kalau Ketum HKTI dijabat oleh Wakil Menteri Pertanian yang juga anak petani. Permasalahan lebih cepat diserap dan segera dicarikan solusi demi kesejahteraan para petani,” tutup Karding.


Penulis : Desty


Editor : Rudi


Sumber Berita : HKTI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri
Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya
Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026
Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung
Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan
FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA
Wilayah Pesisir Rentan ISPA Akibat Variabilitas Iklim dan Penurunan Kualitas Lingkungan
Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:07 WIB

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:42 WIB

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:41 WIB

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:37 WIB

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:20 WIB

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Des 2025 - 08:42 WIB

#CovidSelesai

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:41 WIB

#indonesiaswasembada

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:37 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:20 WIB