JAKARTA – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta turut memeriahkan kegiatan Car Free Day (CFD) dengan Fun Walk yang digelar pada Minggu (15/6).
Kegiatan ini dimulai dari halaman Gedung DKI Jakarta dan dilanjutkan hingga kawasan Jalan M.H. Thamrin – Sudirman.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin yang didampingi Wakil Ketua Rany Mauliani dan Wibi Andrino.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, CFD Fun Walk dibuka,” ujar Khoirudin saat membuka kegiatan.
Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta turut hadir, di antaranya Pantas Nainggolan, Ismail, Zahrina Nurbaiti, Nuchbatillah, Inad Luciawaty, Gozi Zulazmi, Oman Rakinda, Elva Farhi Qolbina, Hilda Kusuma, Wahyu Dewanto, Astrid Kuya, Wa Ode Herlina, Heri Kustanto, Tri Waluyo, Djamilah Abdul Ghani, Kevin Wu, Bun Joi Phiaw, Muhammad Taufik, dan Chicha Koeswoyo.
Rangkaian kegiatan CFD Fun Walk ini semakin meriah dengan penampilan Teater Abang None Jakarta, atraksi doodle art, serta hiburan dari Diskopantera di halaman Djakarta Theater, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Khoirudin menekankan pentingnya kebersamaan antara wakil rakyat dan masyarakat.
“Makna utama dari kehadiran kita di CFD Fun Walk ini adalah kebersamaan. Kita yang merupakan wakil masyarakat, hari ini bersama-sama dengan masyarakat berada di wilayah CFD,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran DPRD DKI Jakarta dalam kegiatan ini semakin mendekatkan hubungan antara lembaga legislatif dan masyarakat.
“Kita berharap makin dekat dengan masyarakat, masyarakat juga makin dekat dengan kita. Tidak ada jarak, itu maknanya,” ucapnya.
Khoirudin juga mengajak masyarakat menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga. “Kalau kita sehat, insyaallah kita bisa membangun Jakarta. Sehat adalah modal dari segala aktivitas,” tambahnya.
Ia juga mendorong warga Jakarta untuk membudayakan penggunaan sepeda dan transportasi umum sebagai solusi mengatasi polusi.
“Kalau kita semua naik sepeda, ke kantor naik bus umum atau bus listrik, insyaallah polusi bisa terkendali. Apalagi Jakarta akan jadi kota global, salah satu indikatornya adalah rendahnya tingkat polusi,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Khoirudin menyampaikan doa dan harapan bagi masa depan Jakarta.
“Semoga kita semua bisa melalui hari-hari di Jakarta dengan sabar dan optimis, meski ada tantangan seperti PHK. Mari jaga hubungan baik dengan tetangga. Jakarta yang sebentar lagi tak lagi menjadi ibu kota negara, akan kita bangun menjadi kota global dan kota bisnis yang membahagiakan warganya,” tutupnya.(*)
Penulis : Heri S
Editor : Hadi
Sumber Berita : Jakarta
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.