PWNU-Polda Sumsel Bersatu Jaga Kerukunan Umat Beragama

Sabtu, 19 April 2025 | 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMATERA SELATAN— Dalam upaya memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan, KH Hendra Zainuddin Al Qodiri, hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Menjaga Kerukunan Umat Beragama: Tantangan dan Solusi di Era Modern”.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Direktorat Intelkam Polda Sumsel bersama Aliansi Pemuda Lintas Agama Sumsel, dan berlangsung di Hotel Batiqa Palembang, Sabtu (19/4/2025).

Acara ini menjadi wadah penting untuk membahas upaya menjaga kerukunan umat beragama di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi yang tak jarang memperuncing perbedaan identitas. Menyadari hal itu, para tokoh agama dan pemuda lintas iman diundang untuk duduk bersama, berdialog, dan menyatukan persepsi demi membangun Sumatera Selatan yang damai.

Dalam pemaparannya, KH Hendra Zainuddin Al Qodiri menegaskan bahwa menjaga kerukunan antarumat beragama bukan hanya tugas satu golongan, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

“Ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah adalah tiga pilar yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan masyarakat kita,” ujar KH Hendra. “Sebagai umat Islam, kita tentu menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah. Namun, tidak boleh bersifat eksklusif. Kita juga harus sadar bahwa kita adalah bagian dari bangsa Indonesia yang plural, di mana ukhuwah wathaniyah harus dijaga. Lebih luas lagi, ukhuwah basyariyah menuntut kita untuk melihat sesama manusia sebagai saudara dalam kemanusiaan,” tambahnya.

Baca Juga:  Kerjasama Indonesia Singapura Demi Stabilitas Ekonomi

Menurutnya, Sumatera Selatan memiliki kekayaan budaya dan etnis yang menjadi potensi besar apabila dirawat dan dijaga dengan semangat persaudaraan. Ia mengingatkan bahwa potensi konflik horizontal bisa muncul apabila kerukunan dibiarkan tanpa upaya konkret untuk menjaganya.

Sementara itu, Kasubdit 3 Ditintelkam Polda Sumsel, AKBP Sukaminto, menyampaikan bahwa FGD ini digelar sebagai bentuk kepedulian Polda terhadap keberagaman dan toleransi antarumat beragama di Sumsel.

“Kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi antar tokoh pemuda lintas agama di Sumatera Selatan. Kami ingin mempererat ikatan kebangsaan dan memberikan ruang bagi dialog yang konstruktif,” ungkap AKBP Sukaminto. “Sebagai aparat, kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan secara fisik, tetapi juga turut menjaga stabilitas sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat.”

Baca Juga:  Wagub Hadiri Halalbihalal Komunitas Pandu Ma'arif

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa peran generasi muda sangat penting dalam merawat kerukunan umat beragama. Dengan tantangan era digital yang kerap menghadirkan provokasi dan ujaran kebencian di media sosial, perlu ada literasi digital dan pemahaman multikultural yang kuat.

“Anak muda hari ini adalah pemimpin masa depan. Kalau sejak dini mereka sudah dibekali dengan nilai toleransi dan kebangsaan, kita bisa berharap Sumatera Selatan akan tetap menjadi tanah yang damai dan rukun,” katanya.

Dari kegiatan ini, diharapkan lahir berbagai inisiatif lintas agama yang bisa menjadi contoh positif di tengah masyarakat. Sumatera Selatan, sebagai miniatur Indonesia, dinilai mampu menjadi model toleransi beragama jika semua pihak terlibat aktif dalam merawat nilai-nilai persaudaraan.

Dengan semangat kolaborasi dan saling menghargai, Sumsel ingin menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang bisa menyatukan. (Al).


Penulis : Romy


Editor : Rudy


Sumber Berita : Sumatera Selatan, PWNU

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Seleksi Jabatan Sekda Mesuji Resmi Dibuka, Pendaftar Masih Nihil
Kasus Kadis, Plt Inspektorat Lampung Utara Cuek
Setelah Id, Heri Nyaris di Bui, Disangka Nadah Pelek Secon
RUU Pangan Mendesak Dibahas, DPR RI Soroti Ketergantungan Impor dan Lemahnya Perlindungan Petani
Aktivis 98 siap Mengawal Program Ekonomi Kerakyatan Prabowo
Provinsi Lampung Buka Peluang Kerja Sama dengan Republik Rakyat Tiongkok
Semangat Budi Utomo dan Era Digital, Lampung Kobarkan Jiwa Kebangkitan Nasional
Desa Sumber Arum Dihujani Sumur Bor, Sayang Ada Yang Terbengkalai

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:53 WIB

Seleksi Jabatan Sekda Mesuji Resmi Dibuka, Pendaftar Masih Nihil

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:13 WIB

Kasus Kadis, Plt Inspektorat Lampung Utara Cuek

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:44 WIB

Setelah Id, Heri Nyaris di Bui, Disangka Nadah Pelek Secon

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:50 WIB

RUU Pangan Mendesak Dibahas, DPR RI Soroti Ketergantungan Impor dan Lemahnya Perlindungan Petani

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:28 WIB

Aktivis 98 siap Mengawal Program Ekonomi Kerakyatan Prabowo

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Seleksi Jabatan Sekda Mesuji Resmi Dibuka, Pendaftar Masih Nihil

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:53 WIB

#indonesiaswasembada

Kasus Kadis, Plt Inspektorat Lampung Utara Cuek

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:13 WIB

#indonesiaswasembada

Setelah Id, Heri Nyaris di Bui, Disangka Nadah Pelek Secon

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:44 WIB

#indonesiaswasembada

Aktivis 98 siap Mengawal Program Ekonomi Kerakyatan Prabowo

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:28 WIB