Pj. Gubernur Samsudin Jadi Keynote Speaker Seminar Kependudukan di ITERA

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN —– Pj. Gubernur Lampung Samsudin menjadi Keynote Speaker pada acara Seminar Kependudukan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024 di Institut Teknologi Sumatera (Itera), Jum’at (11/10/2024).

Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Samsudin juga meluncurkan Population Clock untuk memantau dan menampilkan data kependudukan Provinsi Lampung secara real-time.

Terkait seminar, Pj. Gubernur Samsudin menyampaikan materi tentang “Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045”.

Dalam paparannya, Samsudin mengatakan bahwa pembangunan keluarga adalah pondasi utama tercapainya kemajuan bangsa.

Menurutnya, generasi yang sehat, produktif dan berkualitas adalah Tujuan Program Bangga Kencana menuju Indonesia Emas 2045 yang bertepatan dengan 100 tahun Indonesia Merdeka.

Ia menggarisbawahi bahwa rata-rata angka kelahiran total per-wanita usia subur harus tetap dikendalikan dikarenakan angka kelahiran ini berkaitan erat dengan kualitas kesehatan Ibu dan Anak, kesejahteraan keluarga, dinamika kependudukan dan stunting.

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka Nasional Prevalensi Stunting tahun 2023 sebesar 21,5 turun sebesar 0,1% dibandingkan tahun 2022 sebesar 21,6%.

Prevalensi stunting Provinsi Lampung mengalami penurunan di atas rata-rata nasional, yaitu 0,3 dari 15,2% (2022) menjadi 14,9% (2023).

Baca Juga:  Gubernur, DPRD Lampung Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden. Prabowo dalam Rangka HUT RI

Samsudin menyampaikan bahwa percepatan penurunan stunting 2024 perlu dioptimalkan sebagai upaya pendampingan. Oleh sebab itu, sejumlah hal perlu diperhatikan. Yaitu fokuskan pada sasaran Keluarga Berisiko Stunting (KRS) khususnya Ibu Hamil dan Baduta (Bayi Bawah Dua Tahun). Kemudian pendampingan Calon Pengantin, membentuk intervensi spesifik dan sensitif dan penguatan kelembagaan koordinasi dan fungsi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) disetiap tingkatan (Kecamatan dan Desa/Kelurahan). Hal lainnya adalah perkuat kolaborasi lintas sektor untuk melakukan operasional di akar rumput/lini lapangan. Serta optimalkan peran Tim Pendampingan Keluarga (TPK) dalam pelaksanaan pendampingan keluarga.

Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, dari total 2.650 desa/kelurahan yang ada di Provinsi Lampung, telah berhasil dibentuk 2.650 Kampung KB atau 100% dari total desa/kelurahan yang ada.

Pada tahun 2024, Rumah Data Kependudukan Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat mendapatkan Apresiasi Pengelola Terbaik I Tingkat Nasional dalam Rangka Hari Keluarga Nasional ke-31 di Kota Semarang Jawa Tengah.

Samsudin berharap, Kampung Keluarga Berkualitas menjadi sarana bersama dalam melaksanakan revitalisasi Program Bangga Kencana termasuk program Percepatan Penurunan Stunting.

Baca Juga:  Program Eco Masjid Karya Mahasiswa KKN UIN RIL Sangat Bermanfaat

Ia juga berharap melalui Seminar Kependudukan ini, peserta khususnya mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang sama, sehingga terbangun komitmen dalam memperkuat kolaborasi progra, baik ditingkat pemerintah daerah maupun di lapangan.

“Jangan pernah lelah, jangan pernah berhenti untuk mencari peluang-peluang, untuk membangun Provinsi Lampung ini, karena disitulah kehebatan akan muncul pada saat kita dipaksa untuk berbuat sesuatu dan berkarya di Provinsi lampung. Saya berharap Itera ini menjadi pemikir-pemikir yang bisa menggerakkan provinsi lampung di masa yang akan datang,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, saat meluncurkan Population Clock, Samsudin didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Nurizky Permanajati.

Population Clock sendiri merupakan alat yang digunakan untuk memantau dan menampilkan data kependudukan Provinsi Lampung secara real-time sehingga memudahkan masyarakat dan pemerintah dalam mendapatkan informasi terkini tentang jumlah penduduk, tingkat kelahiran, kematian serta migrasi di Lampung.


Penulis : Ahmad


Editor : Fidhela Alvita


Sumber Berita : Bandar Lampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB