PJ Bupati Tubaba Diharapkan Warga Bisa Mengatasi Pedagang Nakal Jualan di Pinggir Jalan Pasar Mulya Asri

Kamis, 16 Mei 2024 | 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Aristusyah

Tulang Bawang Barat – Masyarakat pengemudi kenderaan Roda empat mobil Dan Roda Dua motor keluhkan Pedagang ikan semerawut berjualan di pinggir jalan dua pasar keluarahan mulya asri kecamatan Tulang Bawang tengah (TBT) kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung.

Supri salah satu sopir saat melintasi kawasan tersebut mengeluhkan lantaran sejumlah pedagang ikan yang berjualan dipinggir jalan dianggapnya sangat mengganggu kenderaan yang hendak melintas.

“setiap lewat jalan dua pasar kelurahan mulya asri itu selalu macet akibat adanya orang yang berjualan ikan di pinggir jalan selain menggangu pandangan kemudian tidak pantas dilihat kawasan itu menjadi kumuh bauk busuk dan amis,” keluhnya.pada kamis (9/5).

Dirinya berharap pemerintah Daerah PJ bupati Tubaba dan Dinas Terkait dapat menindak tegas melakukan penertioan pedagang ikan yang berjualan di pinggir jalan umum.

” Pak Bupati dan Dinas Terkait kami harapkan bisa bertindak tegas menyakapi keluhan masyarakat karena tempat itu menjadi becek kumuh dampak dari Bauk ikan ,”pintanya.

Baca Juga:  Tepis Isu Lalai! Website Pemkab Lampung Selatan Sedang Redesain

Sementara menyikapi keluhan sejumlah sopir dan masyarakat Joni, selaku Kordinator Pasar kelurahan Mulyo asri,” mengaku bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengingatkan agar pedagang untuk tidak lagi berjaualan di bahu jalan.

“Pedagang ikan tersebut sudah beberapa kali kita ingatkan untuk berdagang di dalam pasar ditempat yang sudah kita sediakan,bahkan dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat melalui Dinas terkait juga sudah mengingatkan, namun pedagang itu tetap saja berdagang di bahu jalan ,” ujar joni.

Joni juga menyatakan bahwa semenjak pedagang ikan yang mengunakan kendaraan berjualan di bahu jalan, merdampak pada para pedagang ikan didalam pasar enggan melakukan pembayaran retrebusi, yang mana menjadi salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya selaku Kordinator Pasar selalu berkordinasi dengan
dinas terkait, yang mana fungsi penertiban dan lainnya sudah menjadi tanggung jawab Dinas,
jadi sampai saat ini saya masih menunggu arahan dari Dinas,” jelas Joni.

Baca Juga:  Pemprov Lampung bersama BPJS Ketenagakerjaan Gelar Paritrana Award ke-8 Tahun 2024: Dorong Perlindungan terhadap Pekerja Rentan

Hal senada juga dikatakan, YAH (56) salah satu pedagang ikan yang berada didalam pasar setempat mengatakan keberadaan pedagang ikan yang berjualan di pinggir jalan berdampak pada dagagannya menjadi sepi.

“kalau masih ada pedagang ikan yang berjualan diluar pasar tentunya para pembeli lebih memilih berbelanja ikan diluar pasar ketimbang masuk kedalam pasar, hal itulah yang membuat kami sepi pembeli,”keluhnya.

Untuk itu, masih kata yah, dirinya berharap kepada Pemerintah Daerah maupun Dinas terkait untuk dapat bertindak tegas menertibkan pedagang nakal tersebut.

” jalan dua ini menjadi langanan macet karena pedagang ikan menggunakan mobil jualan di pinggir jalan,”tapi tidak ada tindakan tegas dari pemerintah ataupun Dinas Terkait,” pungkasnya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB