PGE Perkuat Posisi sebagai Motor Penggerak Energi Bersih untuk Swasembada Energi

Kamis, 7 November 2024 | 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PGE juga berkomitmen untuk mengakselerasi penambahan kapasitas tiga proyek strategis, yaitu Hululais Unit 1 dan 2 yang akan berkontribusi sebesar 110 MW, Lumut Balai Unit 2 yang akan menambah kapasitas terpasang Perusahaan hingga 55 MW, dan proyek co-generation yang diproyeksikan menambah kapasitas terpasang hingga 45 MW. Adapun proyek Lumut Balai Unit 2 ditargetkan rampung secara mekanis di akhir 2024, sementara Hululais Unit 1 dan 2 dan proyek co-generation diharapkan selesai dapat beroperasi secara komersial di tahun 2027.

PGE tetap optimis untuk menyerap seluruh anggaran belanja modal untuk proyek-proyek pertumbuhan organik (organic growth) yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024. Namun demikian, rencana pengeluaran belanja modal (capital expenditure) anorganik terkait akuisisi aset pembangkit panas bumi yang telah beroperasi (operating assets) tidak akan direalisasikan di tahun 2024 ini. Hal ini sejalan dengan strategi Perseroan yang lebih mengedepankan pendekatan oportunistik (opportunistic approach) untuk pertumbuhan anorganik tersebut.

Meski demikian, PGE tetap berkomitmen mencari peluang pertumbuhan anorganik yang potensial untuk meningkatkan kapasitas dan produksi panas bumi. Perseroan akan mempertimbangkan peluang yang memenuhi kriteria aspek teknikal, termasuk kelayakan cadangan sumber daya panas bumi, serta aspek komersialnya. Dalam jangka pendek dan menengah, Perseroan fokus pada pengembangan pembangkit listrik geotermal untuk mencapai kapasitas 1GW. Target ini akan dicapai melalui eksekusi proyek-proyek quick wins atau 3 proyek strategis seperti yang disebutkan di atas.

Baca Juga:  Rapat Sinkronisasi Program Perumahan 2025, Lampung Komit Wujudkan Hunian Layak dan Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Dalam jangka panjang, PGE terus memperkuat fokus pada pengembangan proyek pembangkit panas bumi sebagai bagian dari strategi pertumbuhan organik, termasuk pengembangan proyek extensions dan/atau eksplorasi (explorations). Inisiatif ini didukung oleh potensi cadangan panas bumi PGE yang sangat besar, dengan total lebih dari 3 GW.

Kinerja keuangan dan operasional Perusahaan dibarengi dengan capaian Perusahaan dalam meminimalisasi risiko Environmental, Social, and Governance (ESG) pada seluruh kegiatan bisnis dan operasinya. Berdasarkan pemeringkatan dari lembaga Sustainalytics, PGE berhasil mencapai skor risiko ESG sebesar 7,1 dengan tingkatan risiko yang dapat diabaikan (negligible risk). PGE pun kini menempati posisi pertama pada sektor industri utilitas dan sub-sektor energi terbarukan sebagai perusahaan dengan tingkat risiko terendah. Dengan ini, PGE senantiasa mempertahankan profitabilitas dengan tetap mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan yang patuh pada standar bisnis yang beretika.

Baca Juga:  GREAT Institute Apresiasi Prabowo Dalam Upaya Pemberantasan Korupsi

Yurizki Rio menekankan bahwa PGE akan terus mempertahankan kinerja keuangan yang solid. Pada periode ini, program optimasi dana yang dilakukan PGE juga berhasil berdampak pada peningkatan laba bersih. “Dengan dukungan finansial yang kuat, PGE akan terus mengembangkan potensi sumber daya panas bumi di seluruh wilayah kerja kami melalui berbagai inisiatif sekaligus tetap mempertahankan profitabilitas yang tinggi. Kami juga terus memperkuat komitmen pengembangan energi panas bumi yang memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekaligus berkontribusi dalam mendukung pencapaian target nol emisi Indonesia 2060,” pungkas Yurizki Rio.


Penulis : Ahmad


Editor : Fidhela Alvita


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Transformasi Bulog Jadi Langkah Tepat Pastikan Kebutuhan Pangan Masyarakat Terpenuhi
Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!
Topan Ginting: Ajudan Kepercayaan Bobby Nasution, Menuju Pusat Kekuasaan dan Berakhir Tragis di KPK
Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?
Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan
Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal
Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 20:02 WIB

Transformasi Bulog Jadi Langkah Tepat Pastikan Kebutuhan Pangan Masyarakat Terpenuhi

Senin, 30 Juni 2025 - 10:56 WIB

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!

Senin, 30 Juni 2025 - 08:12 WIB

Topan Ginting: Ajudan Kepercayaan Bobby Nasution, Menuju Pusat Kekuasaan dan Berakhir Tragis di KPK

Senin, 30 Juni 2025 - 08:10 WIB

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Senin, 30 Juni 2025 - 05:13 WIB

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!

Senin, 30 Jun 2025 - 10:56 WIB

#indonesiaswasembada

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Senin, 30 Jun 2025 - 08:10 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 05:13 WIB