Pengabdian Mahasiswa KKN UIN: Dari Pemberdayaan Masyarakat Hingga Ikut Menghalau Gajah

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Anis

SUOH – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Suoh, Lampung Barat. Khusus di Suoh, program pengabdian yang mereka lakukan antara lain adalah pemberdayaan masyarakat hingga ikut menghalau gajah.

Di Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, mahasiswa KKN melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai jenis program, seperti mengajar anak-anak di sekolah dan masjid, berbaur dan mengaktifkan kegiatan kepemudaan, membangkitkan UMKM, sertifikasi produk halal dan program pemberdayaan masyarakat lainnnya. Selain itu, ada kegiatan unik yang mereka lakukan dan tidak terjadi di daerah lainnya, yakni ikut menghalau atau memblokade gajah agar tidak masuk perkampungan dan merusak tanaman. Mengingat, di daerah itu memang kawanan gajah liar sering masuk ke permukiman dan merusak perkebunan.

Sehingga, mahasiswa KKN bersama polisi kehutanan, perangkat pekon dan masyarakat bersama-sama menghalau (meblokade) gajah agar tidak masuk pemukiman dan merusak perkebunan masyarakat. “Kami bersama-sama dengan polhut, perangkat pekon dan masyarakat ikut menghalau gajah. Tentunya dengan tetap berhati-hati dan sambil mengedukasi,” kata koordinator kelompok Ferdian dan Erik, Jumat (19/7/2024).

Baca Juga:  Bupati Lamsel Serahkan Kurban Milik Presiden Prabowo

Dosen Pembimbing KKN, Dr. Fathul Mu’in, mengatakan, KKN memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi mahasiswa maupun masyarakat. Antara lain adalah KKN memberikan kesempatan untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam konteks nyata, sehingga memperdalam pemahaman dan keterampilan praktis. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa belajar mengidentifikasi dan memecahkan masalah nyata, yang meningkatkan kemampuan analisis dan penyelesaian masalah.

Selain itu, KKN memperkaya pengalaman sosial dan budaya mahasiswa, karena mereka berinteraksi dengan berbagai kelompok masyarakat dan memahami dinamika sosial yang beragam. Kegiatan ini juga memperkuat keterampilan komunikasi dan kerjasama tim, karena mahasiswa bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. KKN juga berdampak pada masyarakat maupun daerah karena bisa membangkitkan organisasi masyarakat di desa maupun membangkitkan perekonomian.

“KKN mengajarkan pentingnya tanggung jawab sosial dan kontribusi positif terhadap masyarakat. Maka dari itu saya minta kepada mahasiswa untuk menjaga diri, bisa berbaur dan terus berkoordinasi dengan perangkat pekon. Insyaallah pekan depan mau kunjungan ke sana,” kata Dr. Fathul Muin.

Baca Juga:  Respons Keluhan Buruh dan Pengusaha Bongkar Muat, Pemprov Siap Koordinasi dengan Kemenhub

Mahasiswa yang KKN di Banding Agung terdiri dari Kelompok 464  yakni Aldea Putri Ismar Hasanah (Prodi MBS), ⁠Della Setianingsih (Prodi PGMI), ⁠Ferdian Andi Saputra (Prodi PS), ⁠Fadhil Akbar Maulana (Prodi SA), ⁠Jelvint Arista (Prodi PAI), ⁠Lili Amanda (Prodi PGMI),  ⁠Ratu Fitri Destina Sari (Prodi MTK), dan Yelcha Mardha Tillah  (Prodi Sisfo).

Kemudian kelompok 463 terdiri dari Erik Purnando (Prodi PS), Adnan Kohar  (Prodi Biologi), Nanda Dian Fadillah (Prodi MBS), Arinda Ika Romadhona (Prodi Sistem Informasi), Ria Nur Riyanti (Prodi PGMI), Azzura Mutiara Hastha Ersya (Prodi : Psikologi Islam), Ade Putri Az Zahra (Prodi PAI), Aldo Riski Ramadan (Prodi Ilmu Perpustakaan), dan Ahmad Sirojul Munir (Prodi MBS).

 

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!
Topan Ginting: Ajudan Kepercayaan Bobby Nasution, Menuju Pusat Kekuasaan dan Berakhir Tragis di KPK
Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?
Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025
Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan
Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal
Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini
Alm KH Ismail Bercita-Cita Membangun Sekolah Unggulan Buat Yatim Piatu Lima Lantai

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 10:56 WIB

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!

Senin, 30 Juni 2025 - 08:12 WIB

Topan Ginting: Ajudan Kepercayaan Bobby Nasution, Menuju Pusat Kekuasaan dan Berakhir Tragis di KPK

Senin, 30 Juni 2025 - 08:10 WIB

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Senin, 30 Juni 2025 - 05:13 WIB

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:31 WIB

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Wamenag : Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Dahsyat, Libur Tahun Baru Hijriyah, Pengguna Tol Meningkat 48%!

Senin, 30 Jun 2025 - 10:56 WIB

#indonesiaswasembada

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Senin, 30 Jun 2025 - 08:10 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Lampung Resmi Tutup Kejurnas Softball Outsiders Inc Cup 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 05:13 WIB