Bupati Parosil menjelaskan, untuk masuk menjadi nominasi lomba desa tingkat provinsi, tidaklah mudah. Pekon Trimulyo masuk menjadi salah satu nominasi karena Trimulyo memiliki indikator dan kriteria yang jelas.
“Salah satu buktinya, dalam rangka memberikan pelayanan publik, dalam hal pembayaran pajak kendaraan, Pekon Trimulyo telah menjalankan program e-Samsat,” terang Parosil.
Di akhir, Bupati Parosil menjelaskan bahwa Pemkab Lampung Barat memiliki 3 komitmen yang akan menambah penilaian dan menjadi daya ungkit dalam meningkatkan Indeks Desa Membangun, yaitu Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi, Tanggap Bencana dan Konservasi.
Sementara itu, Kabid Pemerintahan Desa & Kelurahan Dinas PMDT Provinsi Lampung Saprul Al Hadi menjelaskan bahwa desa-desa yang sudah masuk sebagai 5 besar, telah melalui 3 tahapan proses penilaian.
Ketiga tahapan tersebut yaitu, seleksi administrasi, lalu pemaparan oleh Kepala Desa yang didampingi TP PKK Desa di depan Tim Penilai. Selanjutnya ditetapkan 5 besar yang kemudian akan melalui tahap selanjutnya yaitu klarifikasi lapangan, seperti yang dilakukan pada hari ini di Pekon Trimulyo.
“Setelahnya akan ditunjuk tiga besar pada minggu pertama bulan Juli. Juara satu akan mewakili Provinsi Lampung ke tahap selanjutnya yaitu tingkat Regional Sumatera,” kata Saprul Al Hadi.
Hadir dalam kegiatan Ketua TP PKK Lampung Barat, Ketua Dharma Wanita Lampung Barat, Kadis PMD Lampung Barat, Peratin Trimulyo, anggota TP PKK Gedung Surian, Perangkat Desa Trimulyo, Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.