
Menciptakan Rasa Adil
Adil, dalam banyak diskursus dapat ditemukan banyak pengertian. Puncaknya, keadilan akan dilawankan setidaknya secara makna adalah dengan kezaliman.
Rasa adil juga akan dipertaruhkan di sana. Berikutnya penegakan keadilan adalah dengan meruntuhkan berbagai bentuk kejahatan atau kezaliman dalam logika positivistik hukum tersebut.
Sebagai Khalifah di muka bumi, manusia diamanatkan dengan itu semua termasuk terhadap sesama manusia.
Ada banyak pertimbangan terhadap rasa keadilan untuk menerima suatu putusan hukuman mati, seperti banyaknya kejadian jahat lain, berbagai bentuk usaha berupa gangguan yang dianggap sepele, serta kezaliman atas dasar kebodohan yang sering kali dimaafkan namun justru berpotensi kejahatan lain selanjutnya. Meski lagi-lagi, tabiat atau sifat buruk yang memang berpotensi tumbuh dalam diri manusia penghuni semesta dunia tidak terjamah hukum tersebut sepenuhnya.
Keadilan bahkan perkara kezaliman akan diputus di hari kiamat. Kebaikan dan kejahatan akan dibalas secara sempurna serta perkara sesama makhluk Allah akan diselesaikan di sana dengan tanpa ada perasaan yang dirugikan sedikitpun.
Dikatakan perasaan karena hidup manusia sejatinya adalah dari Allah dan tidak membawa/memiliki apa-apa jika tidak karenaNya.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya