Laporan: Heri Suroyo
JEJU – Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan modernisasi di segala bidang boleh saja dilakukan, namun jangan sampai melupakan pentingnya pemeliharaan lingkungan hidup dan alam raya. Berbicara kepada wartawan di sela penanaman pohon di Megawati Garden Jeju, Rabu (14/9), Megawati mengatakan manusia kerap lupa bahwa untuk hidup, manusia dan makhluk hidup lainnya perlu oksigen. Dan oksigen, udara bersih, ada karena lingkungan hidup yang sehat.
Sekarang, karena keprihatinan atas kurangnya perhatian terhadap lingkungan, sampai ada konferensi dunia urusan karbondioksida, hingga hitung-hitungan seperti ‘hutang karbon’.
“Saya memang sangat merasakan akibat yang disebut katanya modernisasi, orang sepertinya mulai lupa bahwa hidup di alam, mencintai alam itu, sebenarnya sebuah keharusan. Karena teknologi itu hanya sebuah alat bantu. Tapi kalau alam ini kan juga pemberian Allah SWT,” kata Megawati yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional itu.
Menurut perempuan kelahiran Yogyakarta itu, kerap kali manusia lupa, bahwa pembangunan dan modernisasi, harus disertai penanaman ulang dan pemeliharaan lingkungan hidup.
“Karena saya sangat yakin, semua yang ada di dunia ini kan disebut makhluk Allah ya. Jadi itu bukan berarti kita manusia saja, tapi juga semua tanaman, binatang, dan lain sebagainya yang sebenarnya adalah bagian dari sebuah mata rantai kehidupan,” ujar Megawati, perempuan berdarah campuran Jawa, Bali, dan Sumatera tersebut.
Megawati memang salah seorang pengkampanye sekaligus pelaku pencinta lingkungan hidup. Lewat Yayasan Kebun Raya Indonesia, Megawati aktif mendorong dibangunnya kebun-kebun raya di seluruh Indonesia.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.