Laporan : Rudi Alfian
LAMPUNG UTARA – Aksi heroik masyarakat tujuh desa bersama DPC Laskar Lampung Lampura menghalau armada batubara muatan over kapasitas dapat perhatian Dewan Pembina Laskar Lampung Indonesia.
Dewan Pembina Laskar Lampung Indonesia, Irjen Pol (Purn) Ike Edwin bersama Ketua umum, Ir. Nero Koenang sengaja menyambangi Bumi Ragem Tunas Lampung untuk melihat langsung kondisi di lapangan.
Selesai meninjau rombongan Laskar Lampung Indonesia bertolak ke Pemkab Lampura untuk mengikuti rapat membahas persoalan yang tengah terjadi.
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh PJ Bupati Aswarodi, Sekda Lekok, Dandim 0412, Kabag Ops polres Lampura, Kadis Perhubungan, Kepala Kesbangpol dan unsur pemerintah daerah lainya.
Dalam forum itu, Irjen Pol (Purn) Ike Edwin menghimbau pemerintah Lampung Utara dapat menyikapi polemik yang terjadi di tengah masyarakat terkait Armada pengangkut Batubara. Yang menirit aturan telah melanggar isi Surat Keputusan Bersama (SKB), yang telah disepakati oleh pemerintah bersama unsur Forkopimda setempat.
“Saya harap persoalan ini dapat ditemukan solusinya dengan cara musyawarah mufakat, agara tak menimbulkan kerusakan dan merugikan masyrakag,” kata Dang Ike (17/05).
Nero: In Gila, Sekda Gak Tahu SKB
Ketua umum Laskar Lampung Indonesia, Nero Koenang dihadapan peserta rapat sangat menyayangkan dengan ketidaktahuan Seketaris Daerah (Sekda) Lampung Utara terkait Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dibuat pemerintah daerah bersama forkopimda.
“Ini bahaya, ini ada apa, surat keputusan bersama (SKB) Sekda tidak tahu, gila enggak?, pemerintahan macam apa ini kalau seorang Sekda saja soal administrasi tidak mengetahui. Berarti ada hal -hal yang ditutupi,” tegas Nero.
Sekda Lampura, Lekok mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda akan rapat bersama guna membahas persoalan ini.
“Kita bersama Forkopimda akan rapat bersama dan membahas masalah ini, dimana kita akan carikan solusi dan jalan keluar yang terbaik ,” janjinya.
Aswarodi: Soal Jalan Segera
Pj Bupati Lampura, Aswarodi menyatakan persoalan kerusakan jalan telah dilaporkan ke Pemprov Lampung. Kedepan Pemprov Lampung akan mengagendakan rapat bersama Pemkab Lampura terkait persoalan tersebut.
“Percayakan kepada kami untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Mohon agar Laskar Lampung untuk istirahat melakukan penyetopan mobil,” ujarnya.##
Penulis : Rudi Alfian
Editor : Melly
Sumber Berita : Lampung Utara
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.