Lampung Ikuti Rakor Kendali Inflasi Bersama Mendagri

Senin, 6 Maret 2023 | 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Vina

Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung diwakili oleh Asisten Perekonomian & Pembangunan, Kusnardi, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di Ruang Command Center Lt.II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (6/3/23).

Dalam rapat tersebut Mendagri menyebutkan bahwa angka Inflasi Indonesia per Februari 2023 sebesar 5,47% atau peringkat 18 dari 24 negara yang tergabung dalam G20, peringkat 6 dari 11 negara ASEAN, dan peringkat 143 dari 186 negara di dunia. (bila diurutkan dari angka inflasi tertinggi hingga terendah).

Baca Juga:  Pelabuhan Sebalang akan Jadi Sentra Logistik dan Pelayanan Rakyat

Mendagri kembali mengingatkan kepada seluruh Pemerintah Daerah dan stakeholder agar secara rutin melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi sekaligus melakukan langkah-langkah konkrit di daerahnya masing-masing.

“Itulah pentingnya kita bisa melaksanakan rapat ini secara rutin, mingguan. Agar bisa terkendali. Karena kalau tidak kita kendalikan, tidak diawasi dan dimonitor terus menerus, tiap hari tiap minggu, ini (inflasi) pasti akan bablas,” kata Mendagri.

“Inflasi harus dijaga betul. Masyarakat kita harus memperoleh pasokan pangan yang cukup serta harga barang dan jasa yang terjangkau,” lanjut Mendagri.

Baca Juga:  Dosen Arab Saudi Berbagi Pengalaman Bahasa Asing di UIN RIL

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan penyumbang inflasi terbesar di bulan Februari terletak pada kelompok makanan minuman dan tembakau, diantaranya yaitu komoditas beras, rokok kretek, cabai merah, bawang merah dan rokok putih.

Pudji Ismartini juga meminta daerah untuk mewaspadai komoditas yang dominan menyumbang inflasi pada bulan suci Ramadan seperti bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, daging ayam ras dan beberapa komoditas lainnya. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB