KIB Sepakat Capreskan Airlangga, Pengamat: Butuh Kerja Keras Hingga Akhir

Senin, 7 November 2022 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Capaian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto seharusnya berbanding lurus dengan elektabilitasnya. Untuk itu Pengamat Politik Yusak Farchan mengatakan, prestasi tersebut harus terus diangkat oleh Partai Golkar.

“Melihat Pak Airlangga dalam kapasitasnya sebagai Menko, dengan prestasi yang ada, penanganan covid dan bidang ekonomi harusnya beraktivitas positif terhadap elektabilitas. Apalagi kita dibayangi resesi global, namun ekonomi kita kuat. Ini tidak lepas dari kinerja perekonomian kita,“ tegas Yusak, Senin (7/11).

Hasil kerja Airlangga sebagai Menko dinikmati masyarakat, namun dirinya belum cukup dikenal. “Ini kembali strategi Partai Golkar memasifkan capaian Pak Airlangga sehingga masyarakat Indonesia bisa mengetahui dengan baik prestasi tersebut,” sebut pria yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Citra Institute ini.

Sebelumnya Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich menyebut seluruh kader Golkar saat ini fokus melakukan sosialisasi terkait pencapresan Airlangga. Ini dilakukan agar elektabilitas Airlangga sebagai capres bisa terus meningkat.

“Dengan mengkapitalisasi apa yang beliau lakukan sebagai Menko (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian). Terutama dalam penanganan COVID dan bagaimana meningkatkan atau menjaga pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Lodewijk.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Tegaskan Komitmen Perlindungan Perempuan dan Anak, ASN Diharapkan Jadi Pelopor

Adapun Ketum Airlangga mendapat dukungan untuk maju sebagai Capres oleh parpol anggota KIB. “Yang saya hormati ketua umum Partai Golkar saudaraku Airlangga Hartarto. Jadi kalau mau capres bukan layak lagi, sangat layak,” kata Ketum PAN Zulkifli Hasan akhir pekan lalu.

Pujian serupa juga dikatakan Plt. Ketum PPP, Mardiono. “Untuk menjaga agar itu (keterpurukan ekonomi) tidak terjadi, maka Indonesia butuh menteri perekonomian. Silakan dimaknai sendiri,” kata Mardiono.

Lebih lanjut Yusak menambahkan, KIB memang sangat bisa untuk mendorong kader internalnya untuk menjadi Capres maupun Cawapres, ketimbang menjadi mesin bagi kader non parpol.

“KIB masih ada waktu. Pak Airlangga diberikan mandat sebagai Capres harus berjuang sampai titik akhir, apakah memungkinkan dengan skenario pak AH capres? Saya kira politik dinamis, terbuka berbagai skenario dan strategi pemenang,“ tandas Yusak.

Mitigasi

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoirul Umam menilai KIB tengah mengalami stagnasi seiring masih belum ada kejelasan dari PDIP terkait pencapresan Ganjar Pranowo. Selain itu, ada juga faktor hubungan PDIP dan Gerindra-PKB.

Baca Juga:  Syaiful Huda : Regulasi Penanganan Perundungan Belum Maksimal

“Seiring masih tidak jelasnya nasib Ganjar karena rendahnya penerimaan politik internal PDIP dan juga kian terbukanya rencana bergabungnya PDIP dengan Gerindra-PKB, maka KIB kini mengalami stagnasi,” ungkapnya.

Hal itu dinilai memunculkan wacana pengusungan capres-cawapres dari internal KIB. Menurut Umam, wacana tersebut sebagai langkah mitigasi terhadap pencapresan Ganjar.

“Bahkan, belakangan justru muncul wacana pencapresan Airlangga-Zulkifli Hasan yang kian menguat. Hal itu merupakan langkah mitigasi KIB jika pencapresan Ganjar gagal,” tambahnya.

Menurut Umam, jika pasangan Airlangga-Zulhas diusung KIB, targetnya bukan untuk untuk memenangi Pilpres 2024, melainkan untuk mendulang efek ekor jas bagi PAN dan Golkar.

“Tentu target pasangan Airlangga-Zulkifli bukan kemenangan, tetapi agar Golkar-PAN tetap bisa mendapatkan coat tail effect dalam Pilpres 2024, sembari bisa memberikan ruang kedua partai untuk bisa bergabung ke capres-cawapres yang berpotensi besar untuk menang dalam pemilihan gelombang kedua,” pungkasnya. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Polres Mesuji Gelar Pengamanan  Kampanye Dialogis Paslon-Kada
JMSI Lampung Berbagi Kepada Warga Sekitar Hari Jumat (11/10/2024
28 Pejabat Administrator dan Pengawas Dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Dilantik
Erick Thohir: Masyarakat Ekonomi Syariah Berkembang Semakin Baik
Digitalisasi Administrasi Pilkada Tingkatkan Akurasi Data Pemilih
Prabowo Diminta Telepon Langsung Joe Biden agar AS Kendalikan Netanyahu dan Dorong Koalisi Kemanusiaan
Lima Jurus Samsudin Sukseskan Pilkada di Lampung
Usai Tulang Bawang dan Tubaba, Kini Lampung Utara Jadi Titik Operasi Jagratara Tahap III Imigrasi Kotabumi
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:59 WIB

Polres Mesuji Gelar Pengamanan  Kampanye Dialogis Paslon-Kada

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:45 WIB

JMSI Lampung Berbagi Kepada Warga Sekitar Hari Jumat (11/10/2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 13:19 WIB

28 Pejabat Administrator dan Pengawas Dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Dilantik

Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:09 WIB

Erick Thohir: Masyarakat Ekonomi Syariah Berkembang Semakin Baik

Kamis, 10 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Digitalisasi Administrasi Pilkada Tingkatkan Akurasi Data Pemilih

Kamis, 10 Oktober 2024 - 10:28 WIB

Lima Jurus Samsudin Sukseskan Pilkada di Lampung

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:59 WIB

Usai Tulang Bawang dan Tubaba, Kini Lampung Utara Jadi Titik Operasi Jagratara Tahap III Imigrasi Kotabumi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 01:17 WIB

Sekda Lampung Utara Tegaskan Tak Pernah Terbitkan Izin PBG, Walhi Desak PT Sinar Baturusa Prima Dikenakan Sanksi

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Polres Mesuji Gelar Pengamanan  Kampanye Dialogis Paslon-Kada

Jumat, 11 Okt 2024 - 18:59 WIB

Bandar Lampung

JMSI Lampung Berbagi Kepada Warga Sekitar Hari Jumat (11/10/2024

Jumat, 11 Okt 2024 - 16:45 WIB

Berita Utama

Erick Thohir: Masyarakat Ekonomi Syariah Berkembang Semakin Baik

Kamis, 10 Okt 2024 - 11:09 WIB

Berita Utama

Digitalisasi Administrasi Pilkada Tingkatkan Akurasi Data Pemilih

Kamis, 10 Okt 2024 - 10:34 WIB