Kasus Bimtek PMD, Menyebar Percakapan Diduga Oknum DPR RI Dan Pejabat Lampura

Senin, 6 November 2023 - 05:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Rudi Alfian
LAMPUNG UTARA – Kasus dugaan gratifikasi Bimtek Pratugas Kades di Kabupaten Lampung Utara yang menyeret beberapa nama pejabat teras di Kabupaten setempat semakin berkembang.

Kali ini, beredar rekaman percakapan yang diduga merupakan percakapan antara salah satu pejabat teras inisial MK bersama Anggota DPR-RI berinisial AD yang juga menjabat sebagai dewan ahli LKBH Medica Yustisia KORPRI Lampura.

Dalam percakapan berdurasi lebih dari tiga menit itu, MK nampak menceritakan kronologis terkait sejumlah uang yang disiapkan dan diberikan sebagai upaya penutupan kasus dugaan gratifikasi Bimtek Pratugas Kades melalui perantara seorang anggota DPRD Lampura inisial GL, MK juga meminta saran pendapat dari AD untuk menghadapi kasus tersebut.

Seperti dalam rekaman percakapan yang tersebar luas; Anggota DPR-RI inisial AD juga sempat bertanya pada MK terkait uang Rp1,5 Miliar yang diberikan kepada GL atas perintah siapa dan mengapa tidak diserahkan langsung pada Kapolres.

Begini Pak Asisten I, uang itu dikasih benar enggak Rp1,5 M? Jadi dikasih ke GL, kenapa enggak ke Kapolres,” tanya AD dalam rekaman percakapan tersebut.

Dicecar pertanyaan, MK menjelaskan bahwa peran GL adalah sebagai perantara atau yang menengahi.

Baca Juga:  Penjabat Gubernur Lampung Pimpin Upacara Peringatan HANTARU ke-64

Iya. Karena beliau inilah yang memfasilitasi,” jawab MK.

Pejabat teras MK juga mengatakan bahwa sebelum penyerahan uang Rp1,5 M itu, oknum anggota DPRD Lampura inisial GL sudah berada dikediaman Sekda Lekok. Bahkan strategi penyerahan uang pun diberlakukan.

Beliau sebelum ngasih itu, Guntur ada di rumah pak sekda. Ada strategi penyerahannya. Kenapa? Karena bahasa GL ini bahaya, saya juga ketakutan, ini bahaya. Kalau begini nanti ketahuan. Kita ini mungkin saja bisa di OTT orang. Keluar dari rumah pak sekda, pak sekda ngasih uang 300 (juta). Keluar dari situ kami janjian ketemuan di kali berantas (irigasi way rarem) kami ketemu disitu,” beber MK.

Uang yang berhasil dikumpulkan MK jumlahnya Rp1,250 miliar, agar uang tersebut genap menjadi Rp1,5 miliar, MK akhirnya meminjam uang oknum anggota DPRD inisial GL senilai Rp250 juta.

Baca Juga:  Meninggalnya Hassan Nasrallah Tanda Kehancuran Israel

“Saya janjikan 7 hari. Baru saya selesaikan, nah jadi uang itu saya lihat bungkus pak, tapi enggak saya hitung lagi karena posisinya sudah di mobil. Tapi kantong asoy (plastik) itu saya lihat. Ada di jok mobil, 250 (juta). Jadi 1,250 ditambah 250, saya anggap bahwa itu cukup. Karena uang yang dua setengah (250) seminggu kemudian saya kembalikan, saya antar ke GL. Akhirnya saya ngutang duit itu,” tuturnya.

Sementara itu, guna keberimbangan pemberitaan, awak media ini mencoba menghubungi oknum anggota DPRD Lampura inisial GL melalui pesan WhatsApp di nomor pribadinya 082181509XXX, Minggu, (05/11) malam, namun belum mendapatkan respon. Pun demikian dengan MK, hingga berita ini ditayangkan, MK belum bisa dikonfirmasi.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Jelang Peresmian Sekretariat dan Lapangan Tembak, Pengurus Perbakin Mesuji Sowan ke Provinsi
Kasus BPKAD Tuba, Tim DMPK akan Lapor ke Kajati, Isu Pembelian Properti Miliaran Milik Mantan Wagub
Samsudin Didampingi Maidawati Resmikan Gedung Baru Pos Kesehatan dan Panen Melon Hasil Budi Daya KWT di Tanggamus
Sipentas Pemberkasan Lingkup Izin Sayang Dampak Rindu Ciptakan Usaha ‘Sehat’ Bagi Pemrakarsa
Nekat Lanjutkan Pembangunan Pabrik Tapioka, PT Sinar Baturusa Prima Diduga Tak Kantongi Dokumen AMDAL dan PBG
Pj Gubernur Lampung Galakkan Penanggulangan Stunting di Tanggamus
Pj Gubernur Dukung Upaya Pemkab Pringsewu Tingkatkan Pendapatan Daerah Lewat Pengembangan UMKM di Rest Area
JMSI Provinsi Lampung Kembali Berbagi Untuk Warga Sekitar

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:45 WIB

Jelang Peresmian Sekretariat dan Lapangan Tembak, Pengurus Perbakin Mesuji Sowan ke Provinsi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Kasus BPKAD Tuba, Tim DMPK akan Lapor ke Kajati, Isu Pembelian Properti Miliaran Milik Mantan Wagub

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 06:58 WIB

Samsudin Didampingi Maidawati Resmikan Gedung Baru Pos Kesehatan dan Panen Melon Hasil Budi Daya KWT di Tanggamus

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 01:18 WIB

Sipentas Pemberkasan Lingkup Izin Sayang Dampak Rindu Ciptakan Usaha ‘Sehat’ Bagi Pemrakarsa

Jumat, 4 Oktober 2024 - 23:32 WIB

Nekat Lanjutkan Pembangunan Pabrik Tapioka, PT Sinar Baturusa Prima Diduga Tak Kantongi Dokumen AMDAL dan PBG

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:04 WIB

Pj Gubernur Dukung Upaya Pemkab Pringsewu Tingkatkan Pendapatan Daerah Lewat Pengembangan UMKM di Rest Area

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:50 WIB

JMSI Provinsi Lampung Kembali Berbagi Untuk Warga Sekitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:21 WIB

Aliansi Pemuda Jakarta Gelar Aksi di Depan Balai Kota, Tuntut Kadis Sosial DKI Jakarta Dicopot

Berita Terbaru