
1. Jahe
Jahe merupakan rempah-rempah yang populer digunakan dalam beberapa bentuk pengobatan alternatif. Penelitian telah secara konsisten menunjukkan bahwa 1 gram atau lebih jahe dapat berhasil mengobati mual, termasuk mual yang disebabkan oleh morning sickness, kemoterapi, dan mabuk laut.
Selain itu, jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Karena itu, jahe bermanfaat untuk membantu mengatasi rasa sakit. Sebuah studi pada subjek yang berisiko terkena kanker usus besar menemukan bahwa 2 gram ekstrak jahe per hari menurunkan penanda peradangan usus besar dengan cara yang sama seperti aspirin.
Penelitian lain menemukan, campuran jahe, kayu manis, damar wangi, dan minyak wijen dapat menurunkan rasa sakit serta kekakuan yang dialami oleh mereka yang menderita osteoartritis. Ini memiliki efektivitas yang sama seperti pengobatan dengan aspirin atau ibuprofen.
2. Kayu Manis
Rempah yang satu ini cukup populer digunakan dalam makanan manis atau minuman. Roti, kue kering, puding, teh, atau kopi adalah beberapa hidangan yang dapat dilengkapi kayu manis.
Selain aromanya yang khas dan menggugah selera, kayu manis juga terbukti secara ilmiah bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat rempah-rempah ini di antaranya yaitu menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes, menyehatkan jantung, serta menurunkan kolesterol dan trigliserida.
3. Kencur
Kencur termasuk dalam rempah berbentuk rimpang, seperti jahe, lengkuas, kunyit, dan temulawak. Kencur biasanya tersedia dalam bentuk jamu dan sering digunakan sebagai bumbu kudapan tradisional untuk memberi aroma khas dan menambah rasa.
Secara tradisional, manfaat rempah-rempah kunyit sering digunakan untuk mengatasi nyeri haid dan dispepsia. Selain itu, kencur juga digunakan untuk mengatasi peradangan, memar, ketombe, sakit kepala, demam, sakit perut, sembelit, dan sebagainya.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya